Perjalanan naik lift adalah salah satu hal tersulit yang pernah ku lakukan. Aku harus menyembunyikan fakta bahwa aku merasa mual karena gugup, mengingat dengan baik apa yang terjadi terakhir kali aku berduaan dengan Daniel Kelly dan putranya.
"Jadi, apa yang kamu suka? Mereka membuat sandwich yang enak," kata Sean, menggosok-gosokkan kedua tangannya. Yang dia butuhkan hanyalah jubah hitam dan tertawa 'bwa-ha-ha' untuk menyempurnakan sifat jahatnya.
"Um, ya, kedengarannya bagus."
"Kamu suka Las Vegas?"
"Ini unik."
Dia terkikik. "Itulah. Taman bermain buatan manusia."
"Kau kuliah?"
"Tidak. Aku langsung masuk ke bisnis keluarga."
"Hotel?"
"Dan hal-hal lainnya."
Itu adalah hal-hal lain yang dia sukai seperti pemerasan dan kekerasan. Aku bisa merasakan dia menganggap dirinya mengikuti jejak Ayahnya.
Dia benar-benar menyedihkan, dengan tidak ada keunggulan yang dimiliki ayah dan saudara perempuannya. Dia hanya benar-benar menakutkan ketika dia mengancam akan menyedot emosiku.
Pintu lift terbuka di koridor yang terlalu familiar. Mau tak mau aku ragu-ragu sebelum melangkah keluar.
" Apa ada masalah?"
"Mmm ... tidak, hanya merasakan dejavu."
Dia mengelus kumisnya untuk menyembunyikan seringai. "Aku tahu perasaan itu. Dengar, Sky, aku hanya ingin mengenalkanmu pada ayahku, dia adalah CEO dari bisnis keluarga ku. Tidak akan lama. Apakah kamu tidak keberatan?"
Aku memasukkan tanganku ke dalam saku, melirik ke bawah dengan cepat untuk memastikan mikrofonku tidak terlihat di belahan dadaku. "Tidak"
Aku melakukan ini untuk Zed , kataku pada diri sendiri saat mengikuti Sean ke ruang rapat.
Seperti hari itu, berminggu-minggu yang lalu, Daniel Kelly sedang menunggu di ujung meja. "Ah, Sky, senang bertemu denganmu lagi." Dia bangkit dan menutup pintu dengan kekuatan Telekinesis nya.
klik, suara pintu yang di kunci.
Apa? Dia bahkan tidak repot-repot menyembunyikan bahwa dia adalah seorang savant.
"Apa saya pernah bertemu dengan anda sebelumnya?" tanyaku, berharap aku terdengar benar-benar bingung.
"Kau bisa melepaskan kepura-puraan mu sekarang. Aku sepenuhnya sadar bahwa FBI telah mengirim mu kepada kami dengan harapan sia-sia bahwa kami akan memberatkan diri kami sendiri. Tapi itu tidak akan terjadi."
Lalu kenapa dia berbicara seperti ini? Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak melirik ke bawah lagi.
"Kau bisa melupakan penyadapnya. Gangguan dari Maria. Mereka hanya akan mendengar suara gemuru. Sean, di mana sopan santunmu? Tunjukkan tamu kita ke kursi."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVANT (COMPLETED)
Teen FictionSavant adalah sebuah kaum atau sebutan bagi orang orang yang mempunyai kekuatan. Setiap savant bisa bertelepati satu sama lain dan para savant bisa menggerakkan benda atau di sebut Telekinesis. Setiap savant mempunyai kekuatan spesial sendiri sepe...