Chapture 53

23 11 2
                                    

Aku sudah lupa betapa menjijikkannya Sean

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku sudah lupa betapa menjijikkannya Sean. Bukan mitos lagi kalau dia kelebihan berat badan yang bisa membuatnya terlihat ramah dan periang tapi telapak tangannya yang lembap, senyumnya yang licik, kumisnya yang tampak seperti earwig membuatnya seperti.....!

"Sky Bright? Senang bertemu dengan mu." Dia mengulurkan tangan yang harus ku pegang tetapi aku melepaskan tangannya dengan cepat setelah berjabat tangan.

"Hai. Kau Sean, kan?"

"Ya. Maria memintaku untuk menjagamu."

Ya itu lah rencana kalian.

"Apa yang ingin kamu lihat dulu? Meja judi?" Dia memimpin jalan menuju lift.

"Apakah aku diizinkan untuk berjudi? Ku pikir aku masih di bawah umur."

Dia memberiku kedipan menjijikkan. "Katakanlah itu adalah pengaturan khusus hanya untukmu. Aku akan memberi mu beberapa chip dan kamu dapat bermain tanpa kehilangan sepeser pun uang mu. Aku murah hati kan? Aku akan membiarkan mu menyimpan kemenangan apa pun yang kamu mainkan."

"Kau baik sekali." Tidak! Dia ini hanya berakting.

Dia membawa ku ke jendela kasir dan mengeluarkan chip senilai seribu dolar. "Itu akan membantumu memulai."

"Aku tidak tahu aturan permainan kartu mana pun."

"Kalau begitu mari kita coba permainan roulette, itu seperti permainan anak-anak."

Semua ini seperti putaran roulette. Hitam atau merah? Akankah kita keluar sebagai pemenang atau tidak? Hanya keberuntungan yang menentukan hasilnya.

"OKE. Kedengarannya menyenangkan," kataku dengan antusias yang pura-pura.

Aku dengan cepat kehilangan setengah uang melalui tebakan buruk ku, lalu memenangkan seperempatnya kembali dengan tendangan keberuntungan. Aku bisa melihat bagaimana permainan ini bisa membuat ketagihan. Ada harapan bahwa putaran berikutnya akan menguntungkan mu. Tidak ada keterampilan yang terlibat, hanya keberuntungan.

"Masih mau main lagi?" Ujarnya.

"Siapa takut" Aku memasukkan hampir semua uang ku pada taruhan.

"Haaah" aku menghela nafas, berusaha untuk tidak terganggu oleh semua uang ini. Ini hanya lempengan besi yang di lapisi sedikit emas, seperti di Harry Potter.

'Letakkan semuanya di angka lima belas' ujar Zed melalui telepati.

Aku menyembunyikan senyumku di balik tanganku. Aku tahu dia tidak terkalahkan dalam berjudi. Aku menempatkan chip ku yang tersisa di angka lima belas. Sean menggelengkan kepalanya.

"Kamu yakin, Sky? Taruhan seperti itu disebut straight up, langkah yang berisiko."

"Ya, aku suka hidup dengan penuh bahaya." Aku memberinya senyum kurang ajar.

SAVANT (COMPLETED) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang