Prolog

1.8K 212 52
                                    

Mi Casa.

Katanya Jeka, Yara adalah Mi Casa-nya.

Ia memang punya segalanya, apapun yang ia inginkan bisa ia capai saat ini juga atau bahkan detik ini juga, entah itu pesawat pribadi, mobil miliyaran, rumah bertingkat lima, maupun pulau pun kalau ia mau ia bisa mendapatkannya detik itu juga. Sayang seribu sayang, dari jutaan materi yang ia inginkan, tak ada yang bisa menggantikan sosok Yara dihidupnya.

Semua bisa ia raih, kecuali sosok Yara.

Bagi Jeka, harta bukan segalanya karena harta yang ia miliki sekarang tak bisa mendatangkan kebahagiaan yang abadi untuknya, ia merasa... kosong.

Ia tak butuh kemewahan untuk membuatnya bahagia dan nyaman, ia hanya ingin sosok Yara disisinya untuk membuatnya bahagia, untuk mengukir kebahagiaan bersama. Dengan Jeka yang bahagia karena Yara dan dengan Yara yang bahagia karena Jeka.

Karena sebanyak apapun hartanya, semewah apapun barang yang ia miliki, dan sejauh apapun ia melangkah, Yara merupakan rumah yang paling Jeka inginkan.

Jeka ingin pulang, kerumahnya, ke Mi Casa-nya.

Sedang Yara, maukah Yara membuka pintu agar Jeka dapat pulang ke rumahnya?

tbc.

see you soon, sehat dan bahagia selalu yaa! ʕっ•ᴥ•ʔっ💗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

see you soon, sehat dan bahagia selalu yaa! ʕっ•ᴥ•ʔっ💗

✓ Mi CasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang