✓ Mi Casa

25; Invitation

udah bosen sama cerita ini belomm?
(╥﹏╥)

Hampir jadi milik orang, bagaimana ya menjelaskannya? Entahlah, Yara tak pandai berkata-kata, intinya ada perasaan aneh yang merasuki perasaannya sejak hari dimana Jeka melamarnya dan memintanya untuk jadi istri.

Ah, kalau dipikir-pikir menyenangkan sekali rasanya ketika mendengar dirinya diminta untuk dijadikan istri oleh seorang pria yang memang sudah lama menempati hatinya, apalagi meminta dirinya langsung pada ayahnya.

Tahun baru telah terlewati dengan Yara yang menyandang status baru sebagai tunangan seorang Jeka Arche, duh jangan begitu deh, Yara masih malu!

Anggap saja begini, Yara sudah jadi milik Jeka Arche, itu lebih menenangkan di telinga Yara dan tak membahayakan kinerja jantung gadis itu.

3 hari setelah Jeka melamar Yara di depan Arkatama dan di kebun stroberi, Jeka datang lagi ke rumah Arkatama dengan membawa rombongan papa dan bundanya, mengajak Yara juga tentu saja! Papa dan bunda Jeka datang dengan resmi untuk mengantarkan anak mereka meminta Yara untuk dijadikan istri.

Jadi, kalau dihitung, sudah 3 kali totalnya Jeka melamar Yara. Dan Yara tak menolak satu pun lamaran pria itu, mengambil dengan serius ajakan Jeka dan tanpa ragu menjawab mau menikah dengan Jeka.

Hari itu juga sekalian acara tukar cincin, mereka tak mengadakan acara besar-besaran untuk pertunangan walau sebenarnya keluarga Arche ini begitu terpandang. Sebenarnya ini permintaan Yara sih, ia tak ingin membuat acara besar untuk pertunangan, cukup keluarga saja agar acara terasa lebih hangat dan untungnya keluarga Arche menghormati keputusan Yara.

Kalau soal teman-teman, belum ada yang tahu soal ini, ini menjadi kesepakatan bagi Jeka dan Yara. Mereka memang sengaja menyembunyikan karena mungkin berita pertunangan Jeka dan Yara terdengar terlalu mengejutkan, pasalnya mereka belum terlalu lama kembali bertemu. Jeka dan Yara sepakat langsung memberi mereka undangan pernikahan saja agar mereka lebih terkejut lagi hehe.

Hari ini adalah hari dimana Jeka dan Yara akan menyebarkan undangan pada teman-teman mereka, tak ada acara berkumpul, melainkan Jeka dan Yara yang mendatangi rumah mereka satu per satu. Cukup lama mereka mempersiapkan pernikahan ini, sudah lewat satu bulan juga sejak mereka berdua disibukkan oleh persiapan pernikahan, tapi untung saja bunda mau membantu Jeka dan Yara untuk langsung terjun dalam mempersiapkan pernikahan putra semata wayangnya.

Satu bulan penuh itu Jeka dan Yara gunakan untuk mempersiapkan pernikahan dengan hectic mengingat Jeka tak ingin mengambil waktu lama untuk menikah, Jeka mantap menetapkan tanggal pernikahan mereka 2 bulan setelah Jeka melamar Yara. Yara tak perlu khawatir sebenarnya karena mau menikah besok pun, semua akan bisa terjadi seperti magic karena Jeka punya uang, ingatlah bahwa uang bisa mendatangkan segalanya.

Tanggal pernikahan semakin dekat, semua undangan sudah disebar ke relasi, teman, maupun keluarga dari kedua belah pihak. Hari ini gantian Jeka dan Yara yang akan menyebar kartu undangan pernikahan mereka untuk sahabat terdekat, pada Kevin and the gengs dan Wendy juga Gianna.