01. Lelah

30.2K 1.2K 29
                                    

Renjun berjalan gontai memasuki kamar kost nya. Dia baru saja pulang dari cafe tempatnya bekerja. Hari ini cukup melelahkan karena banyak pelanggan yang datang.

Renjun bekerja sebagai pelayan di salah cafe yang berada di Seoul. Fresh Cafe, cafe milik temannya yang bernama Jungwoo.

Renjun sedang berada di kamar mandi, dia membersihkan badannya yang terasa lengket.

Renjun keluar dari kamar mandi, dia sudah memakai piyama nya jadi yang sekarang ia lakukan adalah tidur. Karena ia sudah makan malam tadi di Cafe.

"Ahh melelahkan hari ini." Gumam Renjun sambil memejamkan matanya. Sungguh badannya terasa pegal-pegal karena sejak pagi dia harus melayani pelanggan yang tak ada habisnya. Waktu istirahat nya pun 30 menit dua kali.

Andai ada pekerjaan yang tak membutuhkan tenaga banyak tapi menghasilkan uang yang cukup banyak pasti Renjun langsung melamar pekerjaan itu.

Ada sih, Haechan bilang jadi sugar baby saja karena tenaga yang dikeluarkan tidak banyak. Tinggal nurut langsung dapat apa yang kita mau.

Renjun ingin tapi dia belum begitu yakin untuk menjadi sugar baby.

Perlahan Renjun mulai memasuki alam bawah sadarnya. Dia sudah terlalu lelah hari ini.

🍁🍁

Matahari sudah terbit dan Renjun juga sudah rapih dengan kaos berwarna putih dengan ditambah dengan jaket jeans.

Sekarang Renjun sedang memasak omelet untuk menu sarapan paginya di dapur yang di khususkan untuk para penyewa kost.

Di dapur itu hanya ada dirinya seorang. Tidak ada para penyewa kost yang lain. Mungkin mereka masih tidur karena kelas mereka siang atau memilih makan diluar. Yah, kebanyakan para penghuni kos-kosan ini adalah mahasiswa.

Renjun menikmati sarapannya. Dia memakan omelet yang di campur nasi ditemani segelas susu agar tinggi katanya.

Setelah selesai Renjun merapihkan barang-barang yang dipakainya untuk sarapan dan menggoreng omelet. Mencuci dan menaruh nya ditempat semula.

"Baiklah, sudah jam tujuh aku harus berangkat." Dengan segera Renjun berangkat ke Cafe.

"Renjun!" Panggil seorang saat Renjun baru saja turun dari bis.

"Ada apa Haechan?" Tanya Renjun.

"Hanya kangen."

"Kau bisa menelfon ku."

"Hehehehe aku pengen ketemu langsung."

"Baiklah, ada yang ingin kau sampai kan?"

"Kau masih bekerja di Fresh Cafe?" Tanya Haechan.

"Tentu saja." Jawab Renjun.

"Apa tidak lelah? Kenapa tidak menjadi seperti ku saja? Kau tidak perlu membuang tenaga mu sia-sia Renjun."

"Tentunya saja lelah. Aku belum yakin saja menjadi sugar baby." Renjun melihat ke arah jam tangannya.

"Ahh aku akan terlambat, Haechan aku pergi ke cafe dulu ya? Kau bisa menemui ku di jam istirahat ku." Haechan mengangguk.

"Aku juga harus pulang pasti Dady sedang mencari keberadaan ku."

"Selamat tinggal Haechan." Renjun melambaikan tangannya sambil berjalan meninggalkannya Haechan.

Sugar Daddy | Noren [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang