Dear my Ketos

9. Masa lalu

Happy Reading gais!<3

_______________

Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang kelam. Baik buruk nya masa lalu jangan dijadikan penyesalan, jadikan tiap menit berharga karena sesuatu terjadi karena sebuah alasan

•••

Kyra sedang duduk di kursi tempat biasa ia melalukan ritual malam ala cewe cewe yaitu skincare. Se sibuk sibuk nya Kyra, ia selalu luangkan waktu untuk tetap merawat muka. Pikiran Kyra terbang, mengingat semua hari hari yang sudah ia lewati. Terlebih dengan Bara.

Bagaimana bisa? Ia yang selalu marah marah marah karena sikap Bara yang super nyebelin, kali ini ia harus membawa nya untuk berubah, dan mungkin suatu saat keduanya akan saling berdekatan.

Lamunan Kyra buyar karena ponsel nya berdering. Ia lalu mengambil ponsel nya yang ada di hadapan nya. Ia membuka pesan chat, lagi lagi ia mendapatkan chat dari nomor yang tidak dikenal dengan nomor yang sama sebelumnya.

0898547xxxx : Ra, apa kabar? Maaf.

"Siapa sih, nge chat tapi ga kasih nama," ujar nya lalu menutup ponsel nya kembali.

Rakry tiba tiba mengetuk pintu kamar Kyra dan kebetulan Kyra belum tidur.

"Buka aja Bang, ga di kunci,"

Rakry masuk dengan membawakan segelas susu putih untuk Kyra. Sweet bukan?

"Abang mau ngasih tau ke Kyra,"

"Tentang?" tanya Kyra.

"Abang ga akan pulang ke rumah. Abang mau sendiri dulu. Sementara waktu ini kamu ke sekolah pake angkutan umum dulu, gapapa?"

"Abang mau kemana?" Kyra bertanya lagi.

"Kamu ga perlu tau,"

"Terus kalo Abang pergi, yang jagain Kyra sama Bunda kalo Papah mendadak pergi siapa?"

"Kamu kan udah besar, pasti bisa jagain Bunda."

Hmm. Memang akhir akhir ini keluarga Kyra sedang tidak baik baik saja. Semenjak Rakry menyatakan bahwa Dermawan selingkuh. Dian istri Dermawan pun masih belum percaya.

•••

"WOIII WOIII YANG UDAH TUGAS SOSIOLOGI GUE LIAT DONGGG!!!"

"EH LIA, LIAT BUKU LO SINII."

Keadaan kelas 12 IPS 1 begitu ricuh. Saat ini kelas sangat bising dengan suara siswa yang sedang sibuk menjadi contekan.

"Neng Dinda. Boleh gak Bang Baim liat buku Neng Dinda."

"Ga dulu makasih,"

"Jangan galak galak dong Neng. Abang jadi atut."

"Paan sih,"

"Boleh liat kan? Eeeemushhh.." goda Baim agar diberi contekan.

"Sekali ga ya ngga. Makannya PR tuh kerjain dirumah bukan di sekolah!"

"DINDA JANGAN MARAH MARAHH TAKUT NANTI LEKAS TUAAA!" Gavino datang ingin menyontek juga.

Tapi naas Dinda masih tidak mau memberikan contekan. Dinda salah satu siswi terpintar di jurusan IPS ia selalu tidak mau kalah. Kompetitif sekali. Persis dengan yang mempunyai zodiak aries.