13. UKS

45 1 0
                                    

happy reading gais!<3

•••

Kyra dan keluarga sudah kembali kerumah nya. Dian bundanya memiliki penyakit miningitis, Kyra dan Rakry baru mengetahui hal itu setelah dokter memeriksa nya beberapa hari yang lalu. Dian memang sudah lama mengetahui bahwa ia mempunyai penyakit itu tapi ia menyembunyikan dari kedua anaknya, katanya tidak mau menjadi beban pikiran untuk Rakry dan Kyra.

Dermawan sudah lama tidak pulang kerumah semenjak kejadian semalam itu. Kini dirumah hanya bertiga. Kadang hanya ada Kyra dan Dian karena Rakry biasanya jarang pulang kerumah karena kerjaan. Dan Asisten Rumah Tangga nya terpaksa harus di berhentikan karena mungkin suatu saat tidak bisa membayar nya.

•••

Seperti biasa hari ini senin pasti dilaksanakan upacara. Upacara kali ini berbeda karena di akhir upacara ada Serah Terima Jabatan untuk Ketua Osis dan Ketua eskul. Seluruh murid SMA Cendrawana ikut menyaksikan sertijab itu.

Ada yang berbeda juga, Bara dan kelima teman nya kali ini ikut upacara karena waktu mereka mau bersembunyi sudah ketahuan duluan oleh Pak Kurnia, mau tidak mau mereka harus upacara.

Seluruh para ketua berbaris bersama ketua pengganti. Kyra memakai jas organisasi nya serta membawa bendera lambang osis terlihat sangat tegas dan berwibawa.

"Ngeliat Kyra kaya gue jadi pengen mau osis juga," ucap Baim membuat semua menoleh ke arah dan terkekeh bersama.

"Udah telat, pea! udah habis masa jabatan nya, lo mau jadi adik kelas lagi?" ucap Levin.

"Oh udah telat yak," balas Baim menggaruk garuk kepala yang tidak gatal.

"Yaudah kalo gitu, entar pas kuliah gue ikutan organisasi," ucap Baim lagi.

"Bisa bisa, tapi gue ga yakin lo bisa masuk," ujar Gavino.

"Lah nape?"

"Otak lu ga akan nyampe, nih lo masih SMA aja lo ga bisa berpikir kritis, apalagi tar kuliah? ada ada aje lu tong," jawab Gavino.

"Iya juga sih ya, tapi sing penting yakinn. Keren aja gitu gue liat nya,"

"Ga kebayang gue suatu saat gue jadi ketua kaya si Kyra, apalagi kalo ada demo ke gedung DPR, beuh mantep dah guaa,"

"Serah Baba aja, yang penting Baba bahagia." timpal Deon.

Bara mata nya ke arah Kyra. Mulut nya mangap, ia terkesima melihat Kyra.

"Woi Bara, mingkem lu, lalat masuk baru tau rasa," ucap Levin dan Bara langsung memegang mulutnya.

"Ngapa lu? Terpesona lu liat Kyra hah?"

"Apaan sih lu,"

"Yaelah gue mah nanya,"

"Btw Kyra cantik juga ya,"

•••

Kini kelas 12 sedang sibuk sibuk nya menjalani ujian. Setelah jabatan Kyra selesai, kini ia hanya fokus untuk ujian dan mengerjakan latihan soal untuk dirinya melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

Dear my KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang