36. Berulah kembali

45 2 0
                                        

happy reading gais! <3

•••

Rakry pamit pada Kyra. Hari ini ia akan pergi ke luar kota sementara waktu untuk menyelesaikan beberapa kerjaan nya yang belum selesai disana. Setelah pekerjaan disana selesai mungkin Rakry akan lebih fokus pada masa depan Kyra disini.

"Jangan lama-lama disana, nanti yang jagain Kyra disini siapa,"

"Iya ga akan, Abang udah titip lo ke Bara. Kali ini Abang kasih kepercayaan ke Bara."

"Ih Abang kok Bara?"

"Ya terus siapa?"

"Gatau juga,"

"Yaudah Abang pergi, jaga diri baik-baik. Abang gamau kejadian waktu itu terulang lagi."

"Iya Abang. Janji."

Rakry memasukkan koper nya ke dalam bagasi lalu masuk ke dalam mobil dan melambaikan tangan pada Kyra sebagai bentuk perpisahan.

"HATI HATI BANGGG,"

Tepat setelah mobil Rakry keluar dari gerbang, satu mobil yang tak dikenal masuk ke dalam gerbang rumah Kyra. Ia mengerutkan kening nya karena sebelumnya tidak pernah mobil itu masuk ke dalam rumah nya.

Ia masih berdiri disana sambil terus menerus melihat mobil berwarna hitam. Rupanya orang yang ada di mobil itu adalah Dermawan bersama 2 orang wanita cantik dengan pakaian yang terbuka.

"Ada urusan apa lagi papa kesini?"

"ya memang ini rumah kamu?"

"sampai kapanpun rumah ini milik saya,"

"sejak awal saya sudah tahu, bahwa hari ini dirumah ini cuma tinggal kamu. Ini waktu nya papa ambil kembali." ujar Dermawan.

"Minggir, saya mau istirahat. Kamu masih mau tinggal disini? Lakuin apapun yang saya perintah!"

Dermawan bersama kedua wanita itu masuk ke dalam rumah dengan tatapan sinis pada Kyra.

"Masalah apalagi ini ya tuhan." batin nya.

Dermawan duduk disofa dengan tangan yang dilentangkan. Ia memanggil Kyra dengan suara yang kasar. Ia meminta dibuatkan minuman untuk dirinya dan kedua wanita yang dibawa oleh nya.

Jelas. Kyra tidak mau melakukan hal itu. Ia memilih pergi ke kamar nya dan menutup pintu kamar dengan amat keras.

"Lakuin apapun sesuka kalian disini. Dan anak perempuan itu bisa kalian suruh." ujar Dermawan.

Di waktu yang sama Bella mengajak Kyra keluar untuk menemani dirinya membeli buku novel. Kyra mengiyakan ajakan nya. Malas berlama-lama dirumah setelah kedatangan mereka.

Bella sudah berada di depan rumah Kyra. Awalnya dirinya akan mampir dulu tapi Kyra meminta untuk tunggu di depan saja. Aneh pikir Bella.

"Heh anak pungut! tolong ambilkan handuk, saya mau mandi, gerah." ucap wanita gila itu.

"Siapa lo nyuruh-nyuruh gue?"

"Berani banget ini anak!"

"Punya kaki gunain sendiri!"

Dermawan baru saja keluar dari kamar mandi. Mendengar Kyra berbicara seperti itu kepada wanita nya, ia menyuruh Kyra datang menghampiri nya. "SINI KAMU!"

Kyra memutarkan bola mata nya lalu melangkahka kaki nya ke arah Dermawan. "Apalagi? Mau nyuruh juga?"

PLAK!

Dear my KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang