31. Imbas (2)

33 1 0
                                    

happy reading gais! <3

•••

Akhirnya Kyra pergi dari tempat itu. Rosa menghampiri Bara dan memegang tangan Bara. Bara memasang wajah kebencian pada Rosa. Karena ulahnya gadis itu pergi.

"Lepasin!" sentak Bara

"Gamau,"

"Mau lo apa sih sampai buat semua nya kayak gini?"

"Emang nya kenapa? Lo kan tunangan gue. Masa gue biarin aja lo deket sama cewe lain."

"Stop bilang kalau gue tunangan lo. Semua nya udah di batalin. Orang tua kita udah sama-sama setuju. Jangan kepedean."

Tak lama dari itu Rakry segera menelpon Bara untuk memastikan keselamatan sang adik.

"Halo, Bang."

"Kyra masih sama lo kan?"

"Maaf, Bang. Kita tadi ada Masalah. Dia gamau pulang bareng gue.."

Belum beres Bara memberi pernyataan, Rakry sudah langsung menyuruh nya untuk cepat cepat mencari keberadaan Kyra.

"Anj! Cepet susul dan cari dia sekarang juga! Dia lagi ada di situasi yang bahaya."

Tanpa ba bi bu Bara segera memasukkan ponsel nya ke dalam saku celana. Ia pergi meninggalkan Rosa sendirian disana. Bara keluar mall itu dan sudah tidak ada jejak Kyra.

"Damn!"

Bara pergi ke basement untuk mengambil motor nya. Disini Kyra masih menunggu angkot. Ia hendak menelpon Rakry untuk meminta jemput. Hal itu tidak terjadi karena ponsel nya lowbatt.

Kyra masih berdiri disana dengan hati yang panik. Namun ada dua orang lelaki yang membekam dirinya dari arah belakang sehingga tidak bisa membuat dirinya menghindar. Seketika ia langsung pingsan akibat dekaman yang mengandung obat bius.

Kedua penculik itu segera memasukkan Kyra ke dalam mobil dan pergi dari tempat itu. Selang beberapa detik motor ninja hitam milik Bara baru sampai di tempat Kyra di culik. Andai saja tidak terlambat mungkin Kyra sudah ada di tangan Bara sekarang.

"Ra, lo dimana. Gue khawatir."

Ia terus mencari keberadaan Kyra yang tak kunjung ada. Bara meminggirkan motor nya untuk meminta bantuan teman nya untuk melacak keberadaan Kyra. Devian. Itu dia orang nya. Dengan keahlian nya ia bisa melacak keberadaan orang. Bara membuat room chat pribadi kepada Devian.

LINE :

Bara Adelio :
Kyra dalam bahaya. Bantu gue lacak dimana dia sekarang. Gue minta untuk cepet.

59 detik

Devian Revano :
Tunggu beberapa menit, gue langsung telepon lo.

Tak butuh waktu lama untuk Devian melacak Kyra, ia sudah menemukan. Kyra berada di gedung tua yang jarak nya tak begitu jauh dari rumah nya. Ia segera menelpon Bara.

"Gedung tua, gue sharelock sekarang"

Tanpa menjawab ucapan teman nya, ia langsung menancapkan gas lalu motornya melaju cepat meninggalkan jalanan tersebut.

Dear my KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang