END!

77 0 1
                                    

ya, semoga kalian suka sama ending ini. So, enjoy!!

happy reading gais!<3

•••

Selepas beberapa hari setelah kepergian Devian, Bara beserta tim inti pergi ke lokasi dimana tempat Daniel di sembunyikan oleh Levin dan Gavino.

Daniel sudah terlihat sangat lemah, mereka tidak melaporkan Daniel ke polisi karena yang ada mereka akan ikut terbawa juga. Biarkan alam yang menghukum Daniel.

Bara melepaskan ikatan Daniel dan menampar pipi Daniel untuk terakhir kalinya. Karena setelah ini, Bara tidak ingin melihat Daniel berada di kota ini lagi, bahkan mungkin harus pergi sama seperti kawan nya yang sudah berada di syurga.

"Karena lo, kita semua kehilangan kawan baik. Kita semua kehilangan senyum pemimpin kami! Lo anjing bahkan lebih dari anjing! Bentukan kayak lo ga pantes disebut manusia!" ucap Deon.

"Ini yang lo mau? Menang kan? Lo seneng? Lo seneng ngeliat lawan lo kayak gini? Seneng kan lo? Anjing!" kata Baim sambil menonjok rahang Daniel.

"Stop," ucap Bara.

"Pergi kerumah Devian dan minta maaf ke nyokap bokap nya. Mereka kehilangan anak satu satu nya." ungkap Bara.

"Sebelum gue minta maaf ke orang tua nya. Gue minta maaf sebesar besarnya ke lo dan temen semuanya."

"Temen? Sejak kapan kita temenan?" timpal Levin.

"Sampai kapanpun, gue gakan nerima maaf dari lo. Selamat menikmati, kemenangan lo."

•••

Acara pelepasan kelas 12 sudah tiba. Dimana semua siswi berdandan cantik mengenakan pakaian terbaik nya. Begitupun dengan siswa, mereka mengenakan jas terlihat gagah sekali.

Kyra sangat cantik mengenakan kebaya merah nya dan rias wajah nya membuat semua pangling, karena Kyra sama sekali tidak pernah mengenakan makeup sebelumnya.

Sambutan demi sambutan sudah disampaikan oleh beberapa orang yang berperan dalam acara tersebut. Kyra menjadi siswi dengan nilai terbaik di sekolah dan Bella menjadi siswi dengan pakaian terbaik. Meski sedih tidak ada Devian yang ikut merayakan.

Semua kelas akan diberikan medali dari pihak sekolah. Sekarang, giliran kelas 12 IPS 2. Bara membawa foto terbaik Devian, bagaimana pun Devian sudah sama sama berjuang melewati masa masa sulit di sekolah.

Bella menangis haru, setelah beberapa teman nya yang mengenang Devian disana.

"Aku beruntung banget milikin kamu, Dev. I miss u so much"

Puncak acara mulai, semua nya bersorak gembira atas kelulusan nya. Kini mereka benar benar lulus. Masing-masing sudah memegang ijazah.

Bella kini sudah menjadi bagian besar keluarga Bruiser. Bella menjadi tanggung jawab tim inti Bruiser, mereka harus selalu menjaga Bella sesuai permintaan Devian. Devian akan selalu dikenang oleh mereka. Mereka akhirnya memotret semua kenangan yang ada di sekolah dan berfoto bersama.

"Dear All, Terima kasih sudah merwanai putih abu ku. Semua kenangan yang ada di sekolah ini ga akan gue lupain seumur hidup. Terima kasih telah berjuang sampai titik ini. See you on top!" - Teman seperjuangan.

Dear my KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang