happy reading gais!<3.
•••
Bel pulang sekolah sudah berdering tapi Bara sudah berada di depan kelas Dita. Mata nya menyeramkan, begitu Dita keluar dia langsung menarik tangan Dita tak peduli orang yang melihat nya.Bara membawa Dita ke belakang sekolah. Mata nya benar-benar tajam. "Gue mau ngomong sama lo!"
"Lepasin dulu tangan gue! Liat jadi merah kan!"
"Bodo amat."
"Jelasin maksud lo tentang rekaman ini!"
Kita balapan. Siapa yang menang orang itu akan dapetin semua yang ada di Kyra. Berani taruhan gak lo sama gue, Niel?
"Niel?"
"Oh itu, emang bener kan lo yang ngomong itu semua?"
"Ngga."
"Terus siapa? Setan? Ih tackuttt deh." ucap Dita dengan nada yang centil.
"Gausah bohong lo."
"Ngapain juga ke bohong. Ga guna."
"Ok fine kalo itu mau lo. Gue bakal bocorin perbuatan lo ke semua orang tentang dua preman itu."
Dita awalnya tersenyum manis kini wajah nya berubah menjadi panik. "Eh jangan dong."
"JELASIN KE GUE SEKARANG!" sentak Bara.
"I-i-iya. Jadi gue sama Daniel kerja sama. Dan gue yang edit suara itu sampai mirip sama suara lo."
"Lo gila tau ga!"
"Gue ngelakuin ini juga ada sebab nya." ujar Dita.
"Basi." ucap Bara.
"GUE SUKA SAMA LO BARA. DARI DULU DAN GUE BARU BERANI BILANG SEKARANG. GUE CEMBURU SETIAP LO DEKET SAMA KYRA."
Bara hanya terkekeh mendengar Dita menyatakan perasaan nya.
"Ga ada yang lucu. Bokap dia udah ngerebut nyokap dan kebahagiaan gue. Sekarang lagi-lagi dia ngerebut milik gue."
" Lo norak tau gak? Lagian gue bukan milik lo. Gausah ketinggian."
"Bara lo jahat banget sih!"
"Lo ga ngaca? Tindakan lo kaya gini makin bikin gue benci sama lo." ucap Bara dan pergi meninggalkan Dita
•••
Rasa sakit sudah menjalar pada bagian kaki Kyra, ia sudah berkali sebanyak tiga keliling. Tiga kali saja sudah membuat Kyra ngos-ngosan tak karuan apalagi lebih?
Damn. Ini karena dirinya terlambat ke sekolah. Sudah berkali-kali ia terlambat, dirinya merasa malu karena dia merupakan mantan ketos yang dikenal si rajin, namun pada akhir jabatan ia terbalik. Itu terjadi karena keaadan. Ia dihukum oleh guru yang kemarin menghukum Bara. Guru itu kalau sudah memberi hukuman memang tak tanggung-tanggung.
Seperti biasa Bara selalu bolos pelajaran matematika. Ia berjalan-jalan mengelilingi koridor melihat teman seangkatan nya terlihat sangat rajin. Padahal sebentar lagi ia akan lulus, tapi tetap saja suka bolos. Gapapa, sekarang bolos. Besok nya jangan lagi ya, Bara.
Bara pergi ke lapangan dan melihat ada Kyra disana dengan wajah yang sudah kecapean. Ia sudah berencana menjelaskan perihal kemarin tapi seperti nya bukan waktu nya. Ia pergi ke kantin untuk membelikan minuman untuk Kyra ia tahu bahwa gadis itu akan kehausan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear my Ketos
Teen FictionKisah remaja yang masih duduk di bangku SMA. Cerita tentang si rajin dan si pembuat onar di sekolah. Kedua remaja itu tidak pernah akur, sekali nya akur itupun cuma beberapa detik. Kyra Zeline Gianina. Ketua OSIS SMA Cendrawana. Gadis cantik, pinta...