40. Luka duka

31 0 0
                                    

happy reading gais!<3

•••

Sudah seminggu lebih, Kyra tidak bertemu dengan Bara. Dirinya sudah pulang ke rumah dan kondisi nya sudah kembali pulih. Sudah lama pula dirinya tidak mendengar kabar dari Bara. Ia sedang berada di sofa sambil menonton film bersama Rakry di lengkapi cemilan buatan Rakry.

Suara bel rumah terdengar, Kyra segera membuka pintu nya agar tamu itu tidak menunggu lama diluar. Ia membuka pintu dan itu adalah Bara. "Bara?"

"Hai, lama ga ketemu,"

"Em, iya. Ada apa kesini?"

"Duduk disini, gue ambilin minuman dulu. Diluar terang banget, lo pasti kepanasan." ucap Kyra.

"Gausah, gue bentar disini." ucap Bara dan duduk di kursi luar.

Kedatangan Bara, dirinya menjadi ingat permintaan teman nya itu untuk mencegah kejadian yang Bella ceritakan waktu itu.

"Luka lo masih sakit?" tanya Bara.

"Udah mendingan kok. Thanks dan maaf juga. Gue jadi repotin lo terus."

"Its oke. Gue seneng di repotin lo."

"Gue denger-denger, lo bakal tawuran lagi sama geng nya Daniel?"

"Ya sepertinya." jawab Bara.

"Gue tau, lo pasti ga suka kalo gue ngomong ini."

"Ngomong apa?"

"Jangan berantem. Gue mohon karena ini Bella yang minta. Dia udah gaenak hati. Gue gamau Bella sedih dan gamau juga lo sama temen-temen lo kenapa-napa."

"Sorry to say, gue gabisa."

"Emang semua nya itu harus berantem? Gak ada cara lain selain berantem? Ga kasian sama diri lo?"

"Lo gatau akar nya, kalo lo paham. Lo pun gakan nolak."

"Gue paham, pasti lo takut dibilang lemah kan? Takut Daniel beranggapan kalo lo takut sama dia kan?"

"Kalau gitu, gue ikut lo berantem." tegas Kyra.

"Bahaya."

"Gue bisa jaga diri,"

"Jangan,"

"Kapan?"

"Gaperlu tau entar yang ada lo malaj nyusul."

Bara berdiri dan membawa bingkisan yang ia bawa dari rumah, "Gue kesini karena nyokap nitip ini buat lo."

"Apa ini?"

"Buka aja, tapi nanti kalau gue udah pergi."

"Oh oke. Makasih, salam buat Bunda."

"Yoi. Sorry baru sekarang gue sempet ketemu lo, kemarin gue sibuk sama Bruiser."

"Gapapa, santai aja. Thanks lagi btw."

"Yaa, gue pamit. Udah ditunggu sama anak-anak."

Dear my KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang