11. Pensi

44 2 0
                                    

Happy Reading gais!<3

•••

Beberapa panitia SMA Cendrawana yang ikut berkontribusi  acara pensi sibuk menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk acara. Ada yang menyiapkan stan bazar masing masing kelas, panggung, dan lain lain. Kyra sebagai Ketua Pelaksana sangat sibuk kesana kemari untuk mengecek keadaan.

Dalam proposal yang Kyra buat, ia menulis acara ini di buka untuk umum dan pihak sekolah menyetujui membuka acara pensi secara umum. Itu berarti ada siswa sekolah lain yang akan datang.

Acara belum dimulai, Kyra sudah cape duluan karena sebagian panitia ngaret padahal posisi nya sangat dibutuhkan.

Derungan motor ninja hitam, diikuti berbagai motor lain nya memasukki gerbang. Mereka semua yakin itu adalah Bara dan teman teman yang lainnya.

Kyra bolak balik membawa bawa barang buat disiapin di belakang panggung. Di koridor Kyra melewati Bara beserta teman teman nya namum tidak seperti biasanya lebih banyak karena anak yang lain ikut gerombolan Bara.

Baim berdiri dan menghalangi Kyra dan berkata. " Kenapa orang sapu sapu disebut babu rumah?"

"Gatau, pikir sendiri. Awas gue buru buru!" balas Kyra dengan wajah mengerung.

"Ya karena babu sekolah OSIS namanya, canda Babu," bercanda Baim

Yeah Kyra tersinggung dengan perkataan Baim. Secara ga langsung dirinya di anggap babu.

"Sekali lagi gue denger lo ngomong gitu, gue patahin semua tulang lo!"

"Gila lu Ba, sakate kate lo ngomong, dipatahin beneran baru tau rasa," ucap Levin.

"Minggir gue mau lewat,"

Kyra melanjutkan berjalan sambil membawa peralatan. Sampai di panggung ia langsung menyimpan lalu ia bersiap diri karena ia juga akan memberi sambutan di awal acara.

Acara di mulai. Sambutan demi sambutan sudah di laksanakan. Kini tinggal giliran Kyra. Kyra maju dan berdiri di hadapan semua orang. Tidak nerveous sama sekali karena sudah biasa ia berbicara di depan banyak orang.

"Assalamualaikum wr wb. Selamat malam sore," sapa nya.

"Waalaikumsalam wr wb." Jawab semua yang di berada disana.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bapak kepala sekolah yang sudah mengizinkan acara ini, kepada panitia panitia yang lain terima kasih juga sudah mau berkontribusi pada acara ini dan kepada semua yang hadir pada malam ini terima kasih telah menyempatkan untuk datang. Ini termasuk acara terakhir OSIS angkatan saya, semoga kalian semua menikmati acara yang telah saya dan tim buat. Terima kasih." ucap Kyra terlihat berwibawa sekali.

Prokk!! Prokk!!

Kyra turun dari panggung, sekarang giliran siswa siswi yang akan menampilkan bakat nya.

Akhirnya urusan Kyra kelar tinggal memantau divisi divisi lainnya. Kyra kini duduk disamping panggung sambil melihat teman teman yang lain pentas. Kyra tersenyum karena melihat mereka yang senang sekali.

Kyra keasikan lihat orang yang pentas tiba tiba ada yang memanggil Kyra. Ia berdiri buat nanya adik kelas Kyra yang manggil. Adik kelas itu menyodorkan minuman yang ada sticky notes nya. Adik kelas itu pergi tanpa ngasih tau siapa yang kasih.

Dear my KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang