35. Kapan?

30 0 0
                                    

happy reading gais! <3

•••

Bara baru saja keluar dari kamar mandi. Kebiasaan buruk Bara adalah mandi malam padahal sudah di larang oleh ibu nya tapi tetap saja di lakukan.

Ia mengecek hp nya dan sudah ada 20x panggilan tak terjawab dari Devian. Segera ia menelpon balik.

Drrtttt!! Drrrttttt!!! Dddrtttt!!!

"Bara bara nelpon balik," ucap Devian lalu mengangkat.

"Kyra lagi sama Daniel disini!"

"Disini dimana?"

"Bar, dia minum. Lo cepetan kesini! Jangan pake lama. Cuma lo yang bisa bawa Kyra, gue disini terus mantau."

"anjing! kenapa bisa sama dia bangsat!"

"Gue gatau, lo cepet kesini. Gue sharelock."

Bara segera memakai kaos dan mengambil jaket yang biasa ia gantung di belakang pintu. Ayah nya sudah tidur tak perlu adu bicara dulu sebelum ia pergi.

"Lo kenapa bisa sampai kaya gini, Ra? Lo bahaya kalau sama Daniel." batin nya.

Bara sampai di tempat itu ada Devian diluar dan keduanya nya segera masuk. Kondisi Kyra sudah mabuk kepala nya sudah pusing dan terasa kosong. Sebentar lagi Daniel akan membawa Kyra. Daniel dkk tertawa terbahak bahak melihat Kyra yang tak kuat menahan pening.

"Tuh mereka, sejauh ini mereka belum berani macem-macem. Mereka hanya nyuruh Kyra minum." ujar Baim.

"Itu udah macem-macem bangsat!" ucap Bara lalu menghampiri Daniel.

Bugh!

Tak asa asa Bara menonjok pipi kiri Daniel dan memancing keributan. "Anjing! Apa-apain lo bawa cewek gue kesini, bangsat!"

Daniel berdiri dan mengangkat kedua tangan dengan menunjukkan telapak nya. "Santai man, dia yang mau."

"Ga mungkin!" amarah Bara.

"Ga percaya? Tanya aja sendiri."

Sengaja Daniel tidak membalas pukulan dari Bara, bukan salah dia pikir nya.

"Minggir lu!" ucap Bara mendorong Daniel.

"Ra, sadar Ra," Bara memegang pipi Kyra.

"Udah lah cewe lo mau ilangin stress jangan ganggu."

"Brengsek lo! Jangan kaya gini cara nya anjing!"

"Ra, pulang sama gue."

"Ga. Gue mau disini." ucap Kyra dalam kondisi mabuk.

Mata Bara membulat atas jawaban gadis hadapan nya. "Ra lo dibuat mabuk sama Daniel. Ga sehat ke badan lo."

"Denger kan lo?! Dia mau disini jangan ganggu ketenangan orang."

"Bacot lu! Gue gakan biarin dia kayak gini."

Bara mengopoh Kyra untuk bangun dari sofa itu dan ingin membawa nya pergi. Tak baik jika lama-lama disini apalagi perempuan.

Dear my KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang