8

499 38 2
                                        

   Lanjut.....

     Hanya keheningan yang ada dalam mobil, tidak ada sedikitpun pembicaraan diantara mereka berdua. Mew fokus dengan kemudinya dan Gulf hanya diam memperhatikan luar jendela.

    Tak lama mereka sampai karena memang jarak Kondo dari rumah Gulf memang tidaklah jauh. Kondominium Gulf berada di lantai paling atas dengan balkon yang luas. Memang ruangan nya tidaklah luas atau bisa dibilang kecil. Tetapi dapat menikmati keindahan kota dari balkon kecilnya adalah bonus yang dia perhatikan. Hanya saja yang tidak Gulf ketahui bahwa bangunan ini merupakan salah satu milik supasit cop milik Keluarga Mew. Kondominium ini khusus mereka bangun untuk para siswa ataupun mahasiswa yang ingin tinggal mandiri. Karena lokasi Nya yang tidak jauh dari sekolah Gulf dan universitas kenamaan di sini.

   " Masuk phi..." Kata Gulf tenang.

  Mew merasa heran karena tidak biasanya Gulf berbicara dengan kalem seperti ini. " Apa yang kamu pikirkan phi..., Kamu mau masuk apa pulang..." Lanjutnya

   Masih dengan linglung mew masuk dan melepaskan sepatu nya, melihat itu Gulf mengambil sandal rumah miliknya untuk Mew.

    " Terimakasih nong..." Kata Mew

   " Mau minum apa biar aku ambilkan atau phi ambil sendiri di dapur. Aku akan mandi sebentar phi tunggu di sini.... " Kata Gulf meninggalkan Mew dan pergi ke kamarnya untuk mandi.

   Sambil menunggu Gulf , Mew pergi ke dapur untuk mengambil segelas air putih dan duduk di ruang tamu sambil menonton tv. Gulf sudah keluar lengkap dengan pakaian tidur kesayangannya , yaitu kaos oblong kebesaran dan celana pendek ketat. Mew kaget saat melihat Gulf tiba-tiba duduk disampingnya dan lebih kaget lagi melihat pakaian Gulf.  Gulf terlihat sangat seksi, pahanya yang putih dengan bulu-bulu yang tidak terlalu tebal memancarkan kejantanan tersendiri. Kaos kebesaran yang menenggelamkan badan rampingnya yang membuat Mew penasaran seperti apa rupa di dalamnya. Berbanding terbalik dengan kaki nya yang panas justru Wajah menawan yang melebihi wanita ini yang membuat Mew berhenti bernafas sementara. Mew panas dingin sedangkan sang pelaku dengan tenang duduk disampingnya.

   " Tadi kata phi ada yang ingin kamu sampaikan..." Tanya Gulf menoleh pada Mew. Mew masih bengong sampai Gulf menepuk pundak Nya.

  " Oh iya phi lupa... " Kata Mew. Gulf hanya memperhatikan Mew menunggu apa yang akan dia katakan. " Soal semalam Phi minta maaf na..." Kat Mew lembut

  " Tak apa kok phi. Lagi pula Kris adalah kekasih phi... Wajar dia lebih membutuhkan phi..." Kata Gulf

  " Kami sudah putus Gulf, phi tau phi jahat padanya tapi semakin jahat phi kalau aku tetap pura-pura mencintainya..." Jelas mew

  " Terus... ?" Tanya Gulf masih fokus pada Mew

  " Semalam saat phi selesei dengan pekerjaan phi dan hendak menyusul mu, ad seseorang yang menelepon dan bilang dia mabuk berat. Jadi phi datang untuk mencarinya dan membawa Nya pulang.." jelas Mew

  " Dan... Apa hubungannya denganku... " Kata Gulf" kalau hanya ini masalah nya phi tidak perlu takut, aku tidak marah phi. Toh kita tidak ada hubungan apapun..." Lanjutnya

  " Tapi aku mengejarmu Gulf, Aku tidak mau kamu salah paham..." Kata Mew menjelaskan

  "Ya oke... Aku tahu..." Kata Gulf menyerah.

   Mew POV

   " Ya ok... Aku tahu.." kata Gulf menyerah. Aku terkekeh mendengarnya. Akhirnya aku selangkah lebih dekat lagi dengannya.

   Gulf sudah fokus kembali dengan kegiatannya menonton televisi. Sedangkan aku fokus dengan memandanginya.

   " Apa ada yang salah di wajahku phi..." Tanya Gulf, mungkin dia risih karena sedari tadi aku memandang nya.

APA YANG SALAH DENGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang