Lanjutkan....
Gulf langsung memeluk Mew dari belakang. Dan dengan manjanya menciumi tengkuk Mew. Mew sedikit kaget dengan perlakuan Gulf.
" Sabar na... Apakah kamu sudah lapar, makanan Sebentar lagi siap . " Kata Mew." Apakah kesayangan phi lelah berjalan jalan seharian..." Lanjutnya
Gulf POV
" Hem... Dan aku merindukan mu..."kataku yang masih memeluk Nya dari belakang.Dia terkekeh geli lalu mengecup pipiku singkat. Aku yang memang sudah terburu nafsu melepaskan pelukan kami dan berjongkok di depannya.
" Kenapa jongkok di situ nanti tertumpah minyak sayang..." Kata phi Mew lembut.
Aku tidak memperdulikan nya dan langsung membuka sabuk serta resleting celana nya. Aku mengeluarkan kejantanannya yang besar tepat di depan wajah ku. Kulihat phi Mew mematikan kompor dan memindahkan wajan sedikit lebih ke dalam supaya tidak mengenai aku. Saat aku memasukkan kejantanannya ke mulut ku dan mengulum nya. Phi Mew mengeras di mulut ku dan mengerang nikmat.
" Ah.....ah..... Sayang ah jangan mainkan lidah mu di situ sayang ah.." katanya saat aku memainkan lidah ku di lubang kencingnya
Aku tidak menanggapi dan tetap memfokuskan mulutku pada penisnya. Memberikan servis sebaik mungkin untuk menyenangkan nya. Aku melakukannya sangat lama sampai bibir ku terasa ngilu. Tapi tidak ada tanda dia akan mencapai pelepasan Nya. Aku berdiri dan membungkuk di depan nya. Tubuh ku ku sandarkan di meja dapur. Aku melorot kan celana ku lalu mengambil kejantanan nya. dengan susah payah kumasukkan kejantanan tersebut ke dalam hole milik ku. Entah apa yang ada dipikiran nya saat ini, aku tidak perduli. Aku menggerakkan tubuhku ke depan dan belakang. Karena posisi ku tubuh ku berkali kali terpentok meja. Karena tidak ada respon dari phi Mew dan lagi tubuh ku kesakitan aku menghentikan aktivitas ku . Saat hendak mengeluarkan nya dari tubuh ku. Phi Mew memegang pinggul ku kuat kuat dan sekali lagi menghentak kan penisnya.
" Ah .... Lebih ... Cepat ah... Eugh ah... Phi ah...ah...ah ..ah. Entah berapa lama suara tidak senonoh itu terdengar sampai kami sama sama mengeluarkan leguhan panjang tanda mencapai pelepasan.
Aku melepaskan diri dari pelukan nya. Menaikkan celana yang ku pakai untuk membersihkan diri. Phi Mew juga demikian, dia bergegas membereskan kekacauan yang kami lakukan dan mengulang memasak untuk kami . Sedangkan aku pergi mandi dan mengoleskan losion yang phi arm berikan ke seluruh tubuh. Rasanya sangat menyegarkan dan aku suka aromanya yang lembut. Aku mengeluarkan celana dalam berenda dan lingerie seksi yang aku beli bersama phi Grace untuk aku sembunyikan. Setelah tubuh ku Merasa segar aku menemui phi Mew yang masih belum selesai memasak dengan rambut panjang ku yang sedikit basah. Aku mendudukkan diri di meja pantry di dekatnya.
" Kenapa rambut mu belum dikeringkan sayang..." Tanyanya yang saat ini tengah sibuk menata makanan dalam piring kami. Phi Mew Hanya memasak makanan sederhana, karena ulah ku tadi, terpaksa makanan yang dia masak dibuang dan membuat lagi makanan ini.
" Tidak apa apa phi ini sudah akan kering, " kataku tersenyum lembut
" Baiklah, lain kali jangan diulangi. Keringkan dulu rambut mu jangan sampai terkena flu.." katanya
" Baiklah bos hehehe.." jawabku.
" Kita makan dulu, ada sesuatu yang akan phi sampaikan..." Katanya lembut.
Makan malam berjalan dengan khidmat. Tidak ada satu pun yang bersuara. Memang sudah kebiasaan kami akan diam saat makan. Tidak butuh waktu lama bagi kami untuk menyelesaikannya.
Setelah selesai makan kami membereskan semua bersama sama sambil saling bercanda di dapur. " Bagaimana hari mu sayang..." Tanyanya yang memeluk ku dari belakang sambil merecoki aku yang sedang mencuci piring
KAMU SEDANG MEMBACA
APA YANG SALAH DENGAN CINTA
Genel Kurgukisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi. jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja. Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf Ini bacaan untuk orang yang...