38

371 33 4
                                    

Lanjut...

    Gulf saat ini tengah duduk di ruang kerjanya dengan kesal. Tadi dia disuruh datang secepatnya tapi sesampainya di sini tidak terjadi apapun. Justru yang katanya penting adalah Kao yang saat ini duduk di depannya dan terus memandangi wajah Gulf.

  " Kalau tidak ada yang penting lebih baik phi pergi..." Kata Gulf

  " Mengejarmu itu penting Gulf..." Jawab Kao

  " Bolehkah aku bertanya kepada mu phi . " Tanya gulf

   " Tanyakan apa saja untuk mu phi akan menjawab dengan senang hati.. " Jawab Kao yang masih setia memandang wajah Gulf dengan penuh pemujaan

  " Seandainya wajah ku tidak seperti ini apakah phi akan membatalkan pernikahan phi dengan phi Anna. ." Tanya Gulf memandang Kao serius

  " Itu tidak penting, yang penting Aku mencintaimu sekarang..."

  " Berarti phi mencintaiku karena wajahku..." Kata Gulf

  " Tidak seperti itu Gulf, hanya saja karismamu tidak akan pernah bisa ditolak oleh semua orang termasuk aku bahkan sebelum kamu membuka masker mu pun Jujur aku sudah tertarik padamu" jelas nya

  "Dan bagaimana aku bisa menerimamu kalau aku harus menyakiti orang sebaik phi Anna,  aku bukan orang egois. lagipula Jujur aku tidak tertarik kepadamu selama ini , aku hanya menganggapmu sebagai rekan kerja tidak lebih dan tidak kurang" jelas Gulf

  "Aku tidak perduli apa yang aku inginkan pasti aku dapatkan termasuk kamu jadi sampai kapanpun kamu milikku.." katanya

   Sampai mereka dikagetkan seseorang yang tiba-tiba saja menerobos masuk ke dalam kantor gulf dengan ekspresi marah.

  "Siapa yang kamu maksud milikmu Khun..."

  " Phi Mew .." kata Gulf kaget

  "Oooo ternyata pewaris keluarga jongcheveevat ada disini ada keperluan apa kamu kesini.." kata kao.

   " Aku yang seharusnya bertanya kepada anda, ada keperluan apa kamu kesini.. "

  " Aku kesini untuk Kana, lagi pula aku ada kerja sama dengan mereka..." Jelas Kao sinis " seharusnya kalau sudah mantan ya mantan saja.  " Lanjutnya

  " Kamu...." Kata Mew penuh emosi hendak memukul Kao tapi dihentikan oleh Gulf.

   " Jangan phi, dia tamuku..." Kata Gulf lembut

   " Huh.... Kamu dengar tuan Mew supasit jongcheveevat..." Kata Kao

   " Phi Kao diam.  " Bentak Gulf

   " Baiklah Kana, phi pergi dulu ya, jangan terlalu lama berdua dengan mantan..." Kata Kao mengelus rambut Gulf lembut dan menatap Mew sinis lalu pergi meninggalkan Gulf serta Mew berdua.

   " Kenapa dia disini Gulf..." Kata Mew sedikit keras

   " Bukankah tadi dia sudah menjelaskan nya kepada mu phi..." Jawab Gulf

   " Gulf Khotot na phi tidak bermaksud untuk bersikap seperti ini... Phi Hanya tidak suka jika kekasih phi didekati oleh orang lain..."

   Gulf diam tanpa ada niatan sedikit pun untuk menyangkal kata kekasih yang Mew katakan.  Dengan berani Mew mendekati Gulf dan memeluknya erat.

   " Phi mencintaimu dan selama nya Hannya mencintaimu..." Kata Mew

   Gulf tetap diam saat Mew memeluknya, karena jujur Gulf pun merasakan hal yang sama.

   Mew semakin berani karena Gulf diam. Dari yang hanya memeluk tangan nya mulai meraba-raba bahkan tangan nya saat ini sedang meremas kejantanan Gulf yang masih tertutup celana.

APA YANG SALAH DENGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang