Lanjut....
Butuh waktu sekitar 30 menit untuk mereka tiba di keluarga jongcheveevat. Mew segera memarkirkan mobilnya di halaman depan rumah. Setelah keluar dari mobil dan, membuka pintu mobil untuk Gulf, mereka berjalan menuju pintu rumah yang sudah disambut oleh kepala pelayan yang tengah tersenyum.
" Selamat datang tuan muda.... Nyonya dan tuan sudah menunggu tuan muda di ruang keluarga."
" Terimakasih paman..." Kata Mew dengan senyum lalu mengandeng tangan Gulf erat dan membawanya menuju ruang keluarga.
" Apakah kamu takut sayang..." Tanya mew kepada Gulf dan Gulf menggeleng lalu tersenyum manis. Mew yang gemas Hanya bisa mengusak kepalanya sayang.
Sang kepala pelayan yang mendengar panggilan sayang untuk pemuda cantik tersebut tersentak kaget. Ia adalah kepala pelayan baru sehingga belum tau seluk-beluk keluarga jongcheveevat seperti apa. Awalnya dia adalah salah satu staf kantor yang paling dipercaya oleh papa Mew. Lalu saat tampuk kepemimpinan perusahaan dipindahkan tangankan kepada Mew dia memutuskan untuk mengundurkan diri. Bukan apa apa , ritme kerja Mew sangat luar biasa, sedangkan dia merasa dia sudah tua sehingga tidak mampu untuk mengikuti nya.
Saat sang kepala pelayan lama mengundurkan diri karena usianya dan ingin menikmati waktu nya bersama keluarga nya. Sang tuan besar menawarkan posisi tersebut untuk nya. Yang dia tau tentang sang tuan muda adalah dulu sempat tergila gila dengan kekasihnya. Bahkan semua tempat dia datangi untuk mencari keberadaan orang yang dia cintai tersebut. Dulu dia sempat terfikir beruntung sekali gadis tersebut karena dicintai oleh tuan muda dengan begitu dalam. Tapi sekarang dia tahu orang yang bisa membuat tuan muda seperti itu bukanlah seorang gadis melainkan seorang pria tampan sekaligus cantik ini. Dia merasa kaget sekaligus kagum dengan kepribadian sang tuan.
" Silahkan masuk kedalam tuan..." Kata kepala pelayan tersebut membukakan pintu.
" Kamu siap sayang. " Tanya Mew dengan lembut
" Aku siap phi..." Jawab Gulf." Dan terimakasih paman" lanjutnya menoleh kepada sang kepala pelayan dan memberikan senyum manisnya.
" Sama sama tuan... Silahkan.. " katanya sopan. ( "Sekarang aku tahu kenapa tuan muda begitu tergila-gila padanya. Selain Tampan dan cantik sifatnya juga sangatlah lembut dan sopan").
Gulf tidak sadar bahwa seseorang seseorang mengaguminya
" sawadhikrup semuanya..." Kata Mew dengan sopan dan menangkupkan kedua tangannya. Gulf juga tersenyum dan mengikuti apa yang Mew lakukan.
" Akhirnya kamu pulang..." Kata mama Mew menghampiri Mew tanpa memperdulikan Gulf yang berdiri di samping mew.
Gulf merasa dia tidak diterima di tempat ini sampai sebuah suara mengalihkan lamunannya
" Gulf kan...." Kata seorang pria paruh baya yang memiliki wajah hampir mirip dengan wajah Mew
" Sawadhikrup om..." Sapa Gulf tersenyum manis
" Sawadhikrup nong... Sini duduk sebelah Om..." Kata orang tersebut yang Gulf yakini sebagai papa Mew
Gulf mengangguk dan berjalan menuju papa Mew dan duduk di sampingnya, sedangkan Mama Mew melengos tanpa perduli dengan Gulf.
" Mew sini.... Kamu tampan sekali..." Kata seorang wanita paruh baya dengan badan yang besar .
" Halo Tante, halo om..." Kata Mew pada pasangan tersebut.
Mama Mew menarik tangan nya dan membawanya untuk duduk di samping pear yang sedari tadi memasang wajah tersenyum.
" Pantas pear begitu tergila-gila pada putramu rose, dia setampan ini..." Kata mama pear sambil memandang pear yang tengah malu malu
KAMU SEDANG MEMBACA
APA YANG SALAH DENGAN CINTA
General Fictionkisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi. jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja. Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf Ini bacaan untuk orang yang...