9

481 36 4
                                    

  Udah kesembilan aja ya, kira nanti sampai chapter berapa...... Lanjut yuk.

   
   Malam panas yang diharapkan tidak pernah terjadi, karena saat Mew selesei makan malam dan kembali ke kamar Gulf telah tertidur pulas. Merasa tidak tega untuk membangunkan nya Mew terpaksa ke kamar mandi untuk menyelesaikan adegan dapur tadi sendirian. Setelah itu Mew menyusul Gulf terlelap dalam mimpi dengan memeluk Gulf.

    Karena tidur terlalu larut bagi mereka,  membuat Mew bangun kesiangan.  Handphone Mew bergetar berkali-kali membangunkan Mew yang tengah terlelap sambil memeluk Gulf.  Mew merasa inilah adalah hari paling istimewa baginya, karena saat ia membuka matanya, wajah Gulf yang mempesona telah menyambutnya. Mew menelusuri bagian bagian dari wajah Gulf dengan matanya. Mulai dari rambut nya yang halus dan tebal, turun ke matanya yang tengah terpejam dihiasi dengan alis dan bulu mata yang lentik. Hidung yang tinggi dan bibir yang seksi dilengkapi dengan kulit yang putih dan sehat. Sungguh mahakarya tuhan Yang paling sempurna. Mew ingat Gulf dulu saat masih kecil adalah ank yang imut dan menggemaskan dengan pipi montoknya. Perubahan Gulf sangat mengesankan, Mew menyesal memilih pergi dari pada menjaganya.

      Bunyi panggilan HP lagi- lagi menganggu konsentrasi mew memandangi wajah Gulf. Berdecak sebal , Mew mengangkat panggilan tersebut yang ternyata dari sekretaris nya di kantor. Jane mengingat kan  Mew kalau ada jadwal meeting dengan clien dari Indonesia untuk membahas pembangunan hotel baru Mew disana.  Karena memang meating ini lumayan penting mew memutuskan untuk pergi ke kantor, tapi sebelum itu mew memasak sarapan untuk Gulf yang masih tidur dan meninggalkan pesan agar makanannya dihabiskan.

    Membuka pintu Mew Melihat jos sudah berdiri di depannya. Mew keget dengan kedatangan jos dan jos pun sama.

  " Au.... Mew apa yang kamu lakukan disini..." Tanya jos Penasaran.

  " Kamu sendiri...." Tanya Mew

  " Em itu.... Aku hanya ingin mengecek keadaan Gulf.." jawab jos gugup

   " Oh ... Gulf baik-baik saja dan sekarang masih tidur..." Jelas Mew

  " Apakah kamu menginap di sini Mew, ingat mew kamu jangan sampai merusak nya. Sudah cukup kamu menyakiti Grace jangan Gulf. " Kata jos mencoba untuk tenang. Karena saat ini rasanya ingin dia memukuli mew karena berani mendekati Gulf.

   " Apa hak mu melarang ku...." Kata mew. " Aku mencintai nya dan aku putus dengan Grace karena aku tidak ingin dia terluka." Jos diam mendengar perkataan Mew.

   " Jos aku tahu dari dulu kamu menyukai Grace, dan saat itu akupun sama,.... Dan sekarang kamu berhasil menikahinya. Bukankah Ini adalah mimpimu..." Jelas Mew

    " Aku tahu dan aku minta maaf karena sudah mencintai kekasih sahabatku sendiri. Tetapi Gulf beda Mew "  kata jos ngotot. " Jauhi Gulf Mew , karena aku tidak akan membiarkan kamu mendekatinya.." lanjutnya dan pergi

   Masih di depan pintu Kondo Gulf, Mew tertegun sejenak. Banyak pertanyaan yang ada didalam otak nya.
    Kenapa jos seposesif ini dengan Gulf?. Memang terkesan wajar kalau jos melindungi Gulf karena jos bergelar kakak ipar Gulf. Tapi kenapa ini rasanya aneh. Mew takut kalau apa yang ada di fikirkan nya akan terjadi.  Mew pergi ke kantor dengan terburu-buru, walaupun otaknya masih memikirkan jos dan Gulf tapi tanggungjawab nya juga tidak akan dia lupakan.

      Gulf membuka matanya, dia duduk sebentar untuk menyesuaikan matanya dengan cahaya di sekitar nya. Setelah sepenuhnya bangun Gulf ingat kalau semalam mew menginap di rumahnya. Menyentuh ranjang sisinya dan rasanya sudah dingin.

  Gulf POV

    " Sudah dingin ternyata" kataku. " Pasti phi mew sudah pergi lama, ah sudahlah aku lapar" kataku mengelus perut yang keronconggan.

APA YANG SALAH DENGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang