Lanjut...... Semangat buat diri ku sendiri.....
" Gulf.... Bangun na...." Kata seorang pria muda yang duduk disamping Gulf sambil menggoyangkan lengan Gulf pelan.
" Oi..... Gulf.... Ini sudah sore apakah kamu tidak ingin pulang...." Katanya jengkel. Dia adalah mild sahabat Gulf.
Gulf merasa terganggu pun membuka matanya. Melihat mild disampingnya dengan wajah cemberut Gulf tersenyum.
" Hehe hehe.... Sudah waktunya pulang ya phi mild...?" Tanya Gulf cengengesan. Gulf memanggil mild dengan sebutan phi karena mild lebih tua satu tahun dari Gulf.
" Mulutku sampai berbuih membangunkan mu Dan kamu hanya bertingkah imut. Kamu tahu kalau phi tidak akan pernah bisa memarahimu kalau kamu seperti ini" jawab mild
Gulf cengengesan melihat mild kesal dengannya. Persahabatan Gulf dan mild bisa dibilang seperti saudara. Usia diantara mereka hanya terpaut satu tahun.
" Oi .... Sudahlah phi mild mending kita buru-buru pulang Aku sudah lapar. " Kata Gulf kemudian menyeret mild keluar dari UKS.
Gulf dan mild berjalan bersama sambil bercanda. Sampai mereka di gerbang sekolah Gulf bertemu dengan Kris. Melihat Gulf Kris hanya tersenyum.
" Kenapa dia tersenyum padamu?" Tanya mild penasaran.
" Mana aku tahu, tanya saja padanya phi..." Jawab Gulf acuh
" Dasar... Pantas kamu tidak punya teman..." Jawab mild geleng geleng kepala
"Aku kan punya phi..." Jawab Gulf merangkul mild mesra. Mild yang dirangkul gulf merasa jengkel tapi dia juga bahagia.
Mild POV
" Aku kan punya phi..." Mendengar kata-kata Gulf jujur ada rasa kesal tapi juga bahagia.
Mungkin bagi Gulf aku hanya seorang kakak, tapi yang tidak Gulf ketahui bahwa perasaan ku lebih dari itu. Saat bersama dengannya, melihat tawanya, jantung ku serasa berhenti. Gulf adalah matahari ku, karena Gulf lah aku bersemangat menjalani hidup.
" Dasar.... Ayo pulang..." Kataku.
POV end.
Tak berselang lama jemputan mereka datang. Gulf dan mild selalu pulang bersama sama.
Di lain tempat di sebuah perusahaan mewah dan disebuah ruangan yang bernuansa elegan. MEW sang presiden direktur tengah sibuk membolak-balik dokumen. Hingga sebuah dering telepon membuyarkan konsentrasi nya.
" Ya halo....." Katanya
" Apakah phi masih sibuk?" Suara seorang pria muda diseberang telepon.
"Iya lumayan, apakah ada sesuatu nong..?" Tanya mew lembut
" Tidak ada apa apa phi, hanya ingin bertanya...!" Kata Kris yang membuat Mew penasaran.
" Ada apa.... tanyakan saja nong" kata mew
" Phi apakah phi tadi sempat mengobrol dengan Gulf ..?" Tanya Kris.
" Iya apakah ada sesuatu Kris...?"
" Phi lebih baik phi jangan mendekati nya. Dia pembuat masalah Pi sering sekali dia dihukum oleh guru karena sering membolos, Aku tidak mau kamu ikut terseret dengannya." Kata Kris menjelaskan
"Dia sepertinya orang yang baik Kris, apakah benar dia pembuat masalah, aku tidak melihatnya nya," jelas Mew mencoba menjelaskannya dengan Kris
"Pokoknya aku nggak mau tahu, kamu harus jauhin dia phi" kata Kris dengan nada jengkelnya

KAMU SEDANG MEMBACA
APA YANG SALAH DENGAN CINTA
General Fictionkisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi. jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja. Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf Ini bacaan untuk orang yang...