Lanjut.......
Mew senang akhirnya tuhan memberikan kesempatan kepada dirinya untuk berbicara dengan Mae nuch. Ini adalah waktunya untuk Mew mengungkapkan niatnya selama ini.
" Mew.... " Panggil Mae
" Krup Khun Mae...ini Mew..." Jawab mew
" Mae disini tidak akan banyak berbicara, hanya saja ada sesuatu yang harus Mae pastikan dan pastinya itu harus Mae dengar dari mulut mu secara langsung.... "
" Krup... "
" Mae tahu seperti apa hubungan mu dengan putra Mae. Mae tidak melarang hanya saja yang ingin Mae tanyakan apakah kamu sudah benar benar yakin dengan hatimu .. , Mae tidak ingin melihat putra Mae terluka. Sudah cukup penderitaan yang dia alami karena kekurang becusan kami sebagai orang tua..." Jelas Mae nuch
" Mae dan pho adalah orang tua yang terbaik hiks..." Kata Gulf.
" Khotot na Gulf... Mae belum bisa melindungi mu selama ini..."
"Mae hiks...." Mew langsung menarik Gulf ke pelukan nya.
" Mew janji Mae, mulai sekarang Mew yang akan menjaga dan memberikan kebahagiaan untuk Gulf. Dan untuk masalah yang dulu, itu sepenuhnya kesalahan Mew karena tidak jujur dari awal yang akhirnya malah menyakiti nya." Jelas Mew
" Baiklah Mae percaya padamu Mew. Tolong jaga anak Mae"
" Krup mae Mew janji akan melakukan apapun demi Gulf" janji Mew adalah akhir dari pembicaraan mereka.
Gulf langsung memeluk Mew dan memberikan kecupan kecupan manis di wajah Mew. Mew yang gemas langsung memegang wajah Gulf dan menyatukan bibir mereka.
" Eugh.... Sudah cukup Phi, aku sudah lelah bila diteruskan..... Apakah phi tidak ke kantor..." Tanya Gulf
" Phi Sengah izin kembali, lagi pula itu perusahaan phi mau phi datang atau tidak itu terserah Phi. Dan sekarang yang ingin phi lakukan adalah bersama dengan mu..." Jawab Mew menoel hidung mancung Gulf.
Saat Mew dan Gulf sedang asyik bermesraan , beda dengan suasana di Kondo Gulf dimana grase sudah menginap di sana malam Ini. Di ruang tamu tengah duduk seorang pria yang pernah menjadi bagian hidup Grace. Dia adalah jos.... Entah ada apa hingga jos pagi-pagi sekali sudah datang ke sini.
Grace POV
Syukurlah Gulf baik baik saja. Untung aku tadi berinisiatif untuk menghubungi mild.
Ting tong ting tong bunyi bel pintu. Aku buru-buru berlari siapa tahu Gulf yang pulang. Tapi ternyata seseorang yang tidak ingin pernah aku temui lagi tengah berdiri di depanku.
" Jos...." Panggil ku
" Apa yang kamu lakukan disini Grace..." Kata jos dengan nada sedikit kasar. " Katakan dimana Gulf..." Lanjutnya
" Bisakah kamu tidak bicara dulu dan masuk ke dalam agar aku bisa menjelaskan nya..." Kataku mempersilahkan dia masuk.
" Mau minum sesuatu..." Tanya ku
" Jangan bertele-tele Grace, katakan Dimana Gulf..."
Aku hanya bisa menghela nafas panjang, aku tahu dia bertingkah seperti ini karena aku. Aku dulu terlalu jahat padanya dan aku sadar kesalahan ku terlalu besar, dan saat aku sadar semua sudah terlambat. Tuhan sudah memberikan karmanya kepada ku. Aku duduk tidak jauh dari dirinya.
" Jos... Maafkan aku atas semua kesalahanku selama ini..." Kataku. Kulihat dia memandangku dengan tatapan mata penuh selidik. Seolah-olah dia mencoba mencari sebuah kebohongan dariku

KAMU SEDANG MEMBACA
APA YANG SALAH DENGAN CINTA
General Fictionkisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi. jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja. Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf Ini bacaan untuk orang yang...