17

345 28 1
                                    

Lanjut........

Gulf membuka pintu sedangkan Mew sibuk membereskan piring kosong bekas makan mereka. Gulf kaget saat melihat yang berdiri di depan pintu adalah Mae nuch ibu Gulf.

" Mae..." Kata Gulf memeluk ibunya

Mae nuch tersenyum dan membalas pelukan Gulf. " Mae kangen Gulf..."

" Gulf juga kangen Mae..." Jawab Gulf.

" Gulf siapa yang datang..." Terdengar suara Mew dari dalam.

" Em Mae masuk na..." Kata Gulf membawa Mae masuk dalam.

Mew POV

" Siapa yang datang Gulf..." Tanyaku. Aku kaget saat Gulf membawa masuk seorang wanita paruh baya yang terlihat masih cantik. Gulf memeluk lengan wanita tersebut dengan penuh sayang. Mew ingat bahwa beliau adalah ibu Gulf.

" Sawadhikrup bibi..." Sapaku ramah

Terlihat wajah kaget beliau melihat aku disini. Tapi beliau tutupi dengan senyum.

" Aow..... Ada seseorang ternyata. " Katanya

" Mae duduk dulu na... " Kata Gulf dengan lembut. " Apakah Mae sudah sarapan?" Tanya Gulf

Kulihat ibu Gulf tersenyum dengan lembut dan mengiyakan. Gulf berdiri dan pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan. Sedangkan aku masih mematung di tempatku.

" Kenapa berdiri di situ saja.... Kesini duduk dengan Mae..."

Aku berjalan mendekati Nya dan duduk.

" Kamu mew kan..." Tanya mae Gulf

" Krup.. " jawab ku mengangguk. Aku sangat grogi berada sedekat ini dengan beliau. Tapi mau tidak mau hal seperti ini pasti akan datang.

" Kamu masih sangat tampan Mew...," Kata beliau sambil tersenyum

" Terimakasih bibi..."

" jangan panggil bibi Mew, panggil Mae saja seperti dulu na ..."

" Krup bi....Mae..." Jawab ku

" Bagaimana kabarmu nak, Mae dengar dari Grace kamu meneruskan sekolah ke luar negeri..?"

" Baik Mae.... " Jawab ku dan aku mengangguk.

" Dulu saat kamu dan Grace putus Mae sangat kecewa" katanya

" Khotot Mae..."

" Tak apa semuanya sudah masa lalu, Hanya saja alasan yang membuat kalian putus membuat Mae kaget, dan sekarang melihat mu disini.... "

" Khotot Mae... Cinta memang tidak bisa dipaksakan. Aku mengakui semua salahku. Disaat aku dan Grace bersama tapi justru aku jatuh cinta dengan adiknya..." Kataku mantap.

" Ya , dan itu membuat Grace gila dengan segala obsesinya..." Kata Mae menghela nafas panjang. " Sekarang jelaskan sesuatu pada Mae Mew..."

" Sekali lagi maaf kan aku Mae, aku dan Gulf sekarang kita....,"

" Mae tau.... Karena Gulf sudah menceritakan semuanya. Hanya saja Mae takut dia terluka lagi seperti dulu. Mungkin dia terlihat orang yang kuat tapi sebenarnya dia sangat rapuh. Bertahun tahun dia jadi pelampiasan kekesalan Grace, dan dia hanya diam. Hanya aku dan ayah nya yang selalu melindungi nya. "

" Aku tahu mae... Karena kesalahan ku Gulf terluka. Tapi aku berjanji akan selalu menjaga nya Mae..." Kataku mantap

" Mae percaya Mew. Jujur Mae ada sedikit rasa kecewa saat Gulf mengatakan mencintai mu. Karena Mae pernah bermimpi mengendong seorang anak dari Gulf. Tapi rasa kecewa Mae hilang dengan apa yang akan Mae dapat kan yaitu kebahagiaan Gulf..."

APA YANG SALAH DENGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang