14

442 40 2
                                    

Lanjut.....

    Menunggu kepulangan Mew adalah saat yang paling mendebarkan untuk Gulf. Dia duduk dengan gelisah diruang tamu.

   " Bagaimana caranya aku menyampaikan Nya..." Tanya Gulf pad diri sendiri.

  " Mungkin sebentar lagi phi akan pulang."

  " Apa yang harus aku katakan nanti" " ah....phi Mew kenapa seperti ini disaat aku Mau mengungkapkan perasaan ku saja, terasa sangat sulit..." Kata Gulf kesal

  Sampai sebuah gerakan membuka pintu terdengar.... Gulf pura-pura menonton tv saat tau itu adalah Mew. Mew melepaskan sepatu nya dan menggantinya dengan sandal rumahan yang dia beli berpasangan dengan punya Gulf. Mew Mew mendekati Gulf yang tengah fokus pada TV , yang pad kenyataannya saat ini Gulf sedang gelisah.

  " Malam nong..." Kata Mew mengelus kepala Gulf

  " Phi lelah " tanya Gulf perhatian

  " Emm.... " Jawab mew mengangguk sambil tersenyum manis. Gulf tiba-tiba berdiri dan itu sukses membuat Mew kaget, dan ternyata gulf pergi ke dapur untuk mengambil air minum dan meletakkan nya di hadapan Mew.

  " Buat phi..." Tanya Mew. Gulf mengangguk dalam hati Mew melayang, Gulf nya melayani nya.

  Setelah meminum air pemberian Gulf. Mew berdiri hendak menuju kamar mereka untuk berganti pakaian sekaligus mandi. Tapi Mew kaget Gulf memegang pergelangan tangannya

   " Phi tunggu..." Kata Gulf

  " Ada apa hemmmm..." Tanya Mew kembali duduk di sampingnya

  " Aku...aku...aku ingin mengatakan sesuatu..." Kata Gulf malu-malu

" Katakan apakah ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Mew perhatian memegang tangan Gulf dan mengelusnya

  " Aku aku menyukaimu..." Kata Gulf lirih

    Mew POV

  " Aku .... Aku menyukaimu..." Gulf mengatakan sesuatu yang membuat jantung ku serasa melayang. Aku ingin mendengar nya lagi ya, aku ingin memastikan apa yang aku dengar tidak salah. Kupandangi wajah ayunya, dia masih terduduk malu. Kuangkat dagunya agar aku bisa melihat wajahnya yang memerah.

  " Kalau bicara pandang phi na..." Kataku. Kulihat matanya berkaca-kaca dipadukan pipi yang memerah sungguh perpaduan yang sempurna.

  " Katakan sekali lagi ... Phi ingi mendengar nya..."

  " Aku menyukaimu, mencintaimu menyayangimu phi..." Kata Gulf dengan sekali tarikan nafas.

  " Katakan sekali lagi nong..." Kataku memeluknya erat. Gulf hanya diam tidak menjawab tapi dia balas memeluk ku. Aku tahu Gulf pasti mengumpulkan banyak keberanian untuk Ini. Tapi sekali lagi sifat egois ku, aku ingin mendengar ini setiap saat dan setiap waktu.

  " Gulf yakin... " Bisik ku di telinga.

  " Emmm ...." Jawab Gulf

  " Terimakasih Gulf... Terimakasih penantian phi selama ini terbayar. Terimakasih Gulf aku juga mencintaimu sangat mencintai mu..." Kataku. Benar benar hari paling indah untuk ku.

  Aku melepaskan pelukan kami dan membelai lembut wajahnya. Akhirnya wajah cantik ini milik ku. Akhirnya semuanya adalah milikku. Kudekatkan wajahku untuk menciumnya lembut. Tanpa melumat hanya menempel begitu lama.

  " Gulf......" Panggil ku

  " Ya... phi"

  "Gulf...'

APA YANG SALAH DENGAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang