APA YANG SALAH DENGAN CINTA

22. kecewa

Lanjut...

Beberapa hari berlalu, orang orang di sekitar Gulf mulai terbiasa dengan hobi Gulf yang baru yaitu bermake-up.
Gulf tetap tampil manly hanya saja ditambah sedikit pengaplikasian lipstik di bibirnya.

Mew sudah berangkat ke kantor pagi-pagi sekali sedangkan Gulf masih tidur karena kelelahan. Tapi hari Gulf berniat untuk pergi mengunjungi universitas bersama mild.

" Phi mild...." Sapa Gulf dengan senyum manisnya

" Gulf..." Jawab mild. Mild merasa semakin hari Gulf semakin mempesona, wajahnya yang sempurna ditambah sedikit pengaplikasian makeup sederhana untuk pria benar membuat Gulf seperti seorang idola.

" Kita berangkat sekarang...?" Tanya mild

" Sebentar aku akan menghubungi phi Mew dan bilang tidak bisa pulang cepat hari ini.." Jawa Gulf.

Ada sedikit rasa sakit di hatinya saat Gulf menyebutkan nama Mew. Hati mild untuk Gulf tetaplah sama.

" Sawadhikrup phi Mew.. " sapa Gulf

" Sawadhikrup sayang..." Jawab Mew di ujung telepon

" Phi ,nong mau minta izin..." Kata Gulf

" Mau kemana..." Tanya Mew

"Mau mengunjungi universitas sekaligus makan siang bersama phi mild dan Kris. Dalam rangka perpisahan dari Kris karena dia akan melanjutkan studi nya ke luar negeri.. " Jawab Gulf

" Baiklah hati 2 kalau ad apa-apa cepat cepat hubungi phi na..." Perintah Mew.

" Krup phi..." Jawab Gulf menutup panggilan telepon nya. Dan kembali tersenyum pada mild.

" Tidak ku sangka si kulkas berjalannya phi bisa bertingkah seperti istri kecil yang penurut..." Kata mild sambil mencubit pipi gembul Gulf

" Hehehehe" Gulf cengengesan.

Mild dan Gulf segera berangkat untuk menjemput Kris di rumahnya. Sedangkan Mew sendiri, sekarang ini sebenarnya sedang pusing karena art yang sedari tadi menggangu nya dan terus saja menempel padanya.

" Phi Mew...." Kata art memegang tangan sambil menggoyang-goyangkan manja.

" Katakan apa mau mu..." Kata Mew kesal

" Aow seharusnya aku yang marah phi , karena kamu berbicara dengan orang lain saat bersama ku..."

" Apa hak kamu.... Katakan saja aku sibuk..." Kata Mew dingin.

" Temani aku makan siang dan na..."

" Tidak,.... "

" Atau aku kirim kan video itu pada Gulf..." Ancam art.

Mendengar ancaman art mau tidak mau Mew harus menuruti nya. " Ini kesempatan ku untuk mengambil handphone nya... Lihat art tidak akan aku biarkan kamu merusak hubungan ku" kata Mew dalam hati

Skip makan siang, dimana Gulf, mild serta Kris datang ke sebuah restoran bergaya Jepang. Saat hendak masuk Gulf tiba-tiba berhenti. Pandangan matanya kosong. Mild binggung dan ikut melihat apa yang Gulf lihat.

" Apa yang kalian lihat..." Tanya Kris penasaran.

" Gulf..." Kata mild khawatir. " Dengarkan phi na... Gulf" lanjutnya

Gulf menoleh dan tersenyum pada mild dengan mata berkaca-kaca." Iya phi..."

Kris yang tahu apa yang terjadi merasa geram dan marah. Kris tidak menyangka Mew ternyata seperti ini. " Kita kesana Gulf..." Kata Kris memegang tangan Gulf hendak menarik nya untuk menghampiri Mew dan art. Tapi Gulf tetap diam di tempat tanpa bergeser sedikit pun.