APA YANG SALAH DENGAN CINTA

15

   Lanjut.....

  Gulf bangun pagi-pagi sekali, seperti kebiasaan bagi Gulf untuk melihat mew yang masih terlelap di sampingnya sambil memeluknya. Yang membedakan adalah status mereka saat ini. Dengan senyum lembutnya, Gulf melepaskan pelukan mew di pinggangnya dengan pelan karena takut membangunkan mew yang tengah terlelap.  Menengok ke samping untuk melihat jam di atas meja, waktu menunjukkan masih sangat pagi. Gulf memutuskan bangun untuk membuat sarapan untuk mereka berdua. Gulf pergi menuju kamar mandi untuk melakukan rutinitas pagi nya , setelah itu pergi ke dapur untuk memasak. Gulf memutuskan untuk membuat sarapan sederhana dengan segelas susu hangat. Setelah itu kembali ke kamar untuk membangunkan Mew.

     " Pagi phi... Phi bangun na..." Kata Gulf

    "Masih pagi nong, sebentar lagi na... Phi lelah ."

   " Phi bangun na... Sudah ku buatkan sarapan na... Keburu dingin nanti" kata Gulf menggoyang lengan mew.

   Mew membuka matanya dan tersenyum manis pada Gulf. " Kita sekarang pacaran kan..?" Tanya Mew membawa Gulf ke dalam pelukannya.

   " Emm..." Jawab Gulf mengangguk malu-malu

   " Ok... Karena pacar Phi tersayang sudah membuat kan sarapan penuh cinta. Phi bebersih sebentar na..." Kata Mew mengecup bibir Gulf lembut dan melepaskan pelukannya untuk pergi ke kamar mandi.

   Gulf menyiapkan semua keperluan mew mengingat banyak pakaian Mew di kondonya, kecuali kaos dan celananya selalu memakai pakaian punya Gulf. Gulf menyiapkan kemeja putih dan celana bahannya lengkap dengan jas dan dasi nya.
Setelah itu gulf menyiapkan keperluan nya untuk pergi ke sekolah sekaligus berganti pakaian menggunakan seragam sekolah nya.

   Saat Gulf masih fokus mengancingkan baju nya, seseorang memeluknya dari belakang. " Bantu phi memakai ini na..." Kata Mew memperlihatkan dasi yang dipegangnya

  " Phi lepas dulu, " kata Gulf melepaskan pelukan mereka dan berbalik. Gulf melihat mew sudah siap dengan pakaian nya dan terlihat sempurna, tinggal memakaikan dasinya. Setelah semuanya selesai, mereka sarapan dan pergi bersama dengan Mew mengantarkan Gulf kesekolahnya. Selama perjalanan Mew dibuat gemes dengan Tingkah malu-malu Gulf, yang membuat Mew berkali kali mencubit pipinya dan mencuri ciuman Gulf saat lampu lalu lintas tengah merah.

   " Ok kita sampai pangeran..." Kata Mew Menggoda Gulf.

   " Phi.... " Rengek Gulf Yang membuat Mew semakin gemas.

  " Kenapa kamu menggemaskan sekali Gulf..." Kata mew. Saat mereka tengah bercanda mereka dikejutkan oleh ketukan di jendela mobilnya. Mew kesal karena seseorang mengganggu kegiatannya. Mew melihat seseorang yang kemarin dilihatnya tengah tersenyum manis padanya.

   " Phi Mew..." Sapa orang tersebut

   " Khun art... Apa yang kamu lakukan disini.." tanya mew heran.

   Art tidak menjawab pertanyaan mew, art justru sibuk memperhatikan Gulf yang sedari tadi duduk tenang di samping Mew.

   " Ini siapa phi...." Tanya art penasaran

    Mendengar seseorang tengah memperhatikan nya Gulf mengangkat wajahnya. Art kaget melihat wajah Gulf yang terlalu cantik menurut nya.

   " Dia Gulf..." belum sempat Mew memperkenalkan nya Gulf menyahut

   " Halo sawadikrup phi, saya Gulf kanawut..." Jawab Gulf dingin

  " Adik phi Mew ya..." Tanya art. Gulf tau maksud art, tapi dia juga tidak ingin mengungkapkan hubungan mereka secepat itu. Masih ada hati phi Grace yang menurutnya perlu dia jaga saat ini.