kisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi.
jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja.
Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf
Ini bacaan untuk orang yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lanjutkan.............
Pagi pagi sekali Gulf sudah datang ke sekolah. Entah karena apa atau kesambet apa. Gulf yang biasa nya selalu datang tepat waktu sekarang sudah di sini.
Sekolah masih sangat sepi saat Gulf tiba di gerbang sekolah. Melihat sekeliling mata Gulf menangkap seorang yang tengah berdiri di samping mobil sport nya.
" Pagi Gulf...." Sapa pria itu berlari menghampiri Gulf.
" Tidak hari ini Kris izin, ada urusan keluarga katanya" jelas Mew dengan senyum tampannya.
" Oh .... Oke..." Jawab Gulf hendak masuk ke dalam sekolah saat tiba-tiba seorang menghentikan nya dengan memegang tangannya.
" Ada apa lagi phi..." Tanya Gulf merasa kesal.
" Bisakah kita bicara sebentar..." Tanya Mew.
" Bukankah kita sedang bicara phi... " Jawab Gulf.
" Phi hanya merindukanmu gulf." Kata mew tulus
" Maksud phi apa..." Tanya Gulf.
Belum sempat Mew menjawab seseorang tiba-tiba datang Dan merangkul Gulf dengan akrab. Melihat Pria itu menyentuh milik nya, ingin sekali Mew mematahkan tangan nya.
" Kenapa meninggalkanku nong..." Tanya pria
" Hehehe phi mild...." Jawab Gulf. Mew melihat nya semakin tidak suka. Karena Gulf terlihat sangat nyaman.
" Kenapa tidak masuk, phi tahu alasan kamu berangkat pagi-pagi untuk mengindari Nya..." Jelas mild.
"Huh bukan menghindari phi hanya malas, phi kan tahu bagaimana cara dia memandangku.... Membuat ku tidak Nyaman..." Jelas Gulf.
Melihat keakraban mereka Mew yang jengkel akhirnya menengahinya.
" Gulf ini siapa...." Tanya Mew
" Oh ini phi mild sahabat ku..." Jawab Gulf.
Mew tau sahabat Gulf ini punya perasaan lebih untuk Gulf. Dilihat dari sikapnya yang protektif terhadap Gulf.
" Ayo masuk Gulf sebelum pak sinalg datang..." Ajak mild mengeret Gulf.
" Gulf.... " Teriak seseorang dari jauh. Gulf menoleh dan kaget melihat singto yang berlari menghampiri mereka.
" Dia datang phi mild.... Semua ini gara gara kamu phi.." kata Gulf menyalahkan mew.
" Kenapa jadi aku Gulf..." Jawab mew geli sekaligus jengkel melihat sahabatnya berbinar melihat Gulf.
" Pagi pak sing..." Kata mild dan Gulf berbarengan.
" Akhirnya setelah sekian lama kamu menghindari pelajaran ku kita bertemu disini..." Kata singto dengan nada bahagia nya.
