APA YANG SALAH DENGAN CINTA

30. KEMBALI 01

Lanjut.....

Turbo dan Gulf memasuki kantor . saat ini Gulf tengah duduk di kursi kebesarannya sedangkan turbo di depannya menyerahkan sebuah file yang baru didapatkannya dari clien barunya.

"File ini baru datang pagi tadi, ada sebuah perusahaan yang mencoba untuk bekerja sama dengan kita..." Kata turbo. Gulf masih dengan fokus mendengar kan penjelasan turbo.

"Mereka bilang mereka ingin bekerjasama dengan kita, karena baju-baju kita ternyata sangat banyak diminati di sana . sedangkan harga di sini sangat mahal apabila dikirimkan ke negara itu..." Lanjutnya

Gulf membuka file di mejanya dan membacanya perlahan dengan kapasitas otaknya butuh waktu singkat buat Gulf memahami apa maksud mereka.

"Jadi mereka berharap kita memproduksi pakaian kita di sana selain lebih terjangkau buat customer juga akan lebih mudah bagi kita untuk menyebarluaskan mode kita di sana..."

"Benar itu yang mereka katakan jadi mereka bisa menjual pakaian kita dengan harga pokok tanpa harus membayar biaya ongkir . mereka berharap pakaian kita dapat dijangkau dari semua kalangan. .." jelas turbo

"Proposal ini cukup bagus phi, karena ini akan dapat meningkatkan penjualan kita selain itu ini merupakan awal yang baik untuk kita dan memperluas merek kita agar lebih dikenal oleh negara-negara lain hanya saja...." Kata Gulf
menghentikan perkataannya

"Aku tahu apa masalahnya ....tapi bukankah dengan cara ini kita bisa memperluas lapangan pekerjaan Gulf. apalagi di negara tersebut di Thailand adalah kampung halaman kita , jadi kita bisa membantu orang-orang yang membutuhkan pekerjaan dan menggaji mereka secara layak..." Jelas turbo

"Baiklah karena phi bilang kita dapat membantu orang banyak, lalu bukan kah pertemuan harus segera diadakan kapan mereka akan datang ke sini...." Tanya Gulf

" Tadi phi sudah menghubungi kantor mereka tapi mereka bilang mereka berharap kita yang datang ke sana sendiri. selain untuk membicarakan masalah ini, kita sendiri dapat memilih bahan yang cocok untuk brand kita ..." Jelas Gulf

" Baiklah sudah diputuskan beritahu phi kaownah untuk segera ke Thailand agar secepatnya diputuskan..." Perintah Gulf

"Kaownah juga tidak bisakah bukankah kamu sudah menyuruhnya ke Indonesia untuk mencari kain batik yang cocok untuk pakaian musim depan.." jelas turbo

"Terus siapa yang cocok untuk pergi ke sana selain dia " tanya Gulf

"Bukankah ...... di sini sebenarnya yang paling menganggur adalah kamu..." Kata turbo

" Siapa bilang aku menganggur aku banyak jadwal bulan depan phi... " Kata Gulf

" Masih bulan depan Gulf..."

" Bolehkah aku memikirkan nya phi ...." Tanya Gulf

"Pikirkan baik-baik nong , ini bukan hanya untukmu tapi untuk semua orang . pikirkan berapa banyak orang yang akan terbantu dengan kehadiran kita di sana . pikirkan berapa banyak orang-orang yang akan memiliki pekerjaan untuk menghidupi keluarganya dengan kita membuat pabrik kita di sana, setidaknya kita dapat mengurangi beban mereka..." Jelas turbo panjang lebar dan meninggalkan Gulf seorang diri.

Gulf POV

Setelah mendengar penjelasan turbo aku merasa sedikit bingung titik lima tahun sudah aku tidak menginjakkan kakiku di sana bukannya aku takut hanya saja aku tidak mau mengganggu kebahagiaan mereka masih ada setitik rasa rindu kepada mereka titik bagaimana kabar mereka semua di sana. Ya... tiba-tiba aku memikirkan seseorang yang masih sering berhubungan denganku.... Dia adalah Kris. Saat itu aku memutuskan untuk pergi ke Inggris ... bukannya aku tidak tahu berterima kasih atas usaha keluarga Kris untuk membantu ku , hanya saja Aku ingin mengembangkan karirku dan hanya di Inggris lah kurasa yang cocok dengan apa yang aku inginkan.