APA YANG SALAH DENGAN CINTA

39.

Lanjut....

   Mew membawa Gulf ke apartemen miliknya. 

    " Kenapa kita disini..." Tanya Gulf saat mereka berhenti di tempat parkir

   " Kita kesini untuk makan siang...." Jawab Mew. " Ayo , aku akan membuatkan makanan terenak untuk mu... " Lanjutnya lalu turun dari mobil diikuti oleh Gulf

   " Huh... Seharusnya makan di restoran saja, atau pulang ke Kondo..." Keluh Gulf

  " Jangan mengeluh sayang, ...." Kata mew.

   Belum sempat Gulf menjawab, handphone nya berbunyi menandakan sebuah panggilan masuk.

   " Sawadhikrup phi..." Kata Gulf

   " Sawadhikha nong. ..." Kata Grace. " Apakah kamu masih di  kantor. Phi ingin mengantarkan makan siang untuk mu" lanjutnya

   " Khotot na phi Grace aku tidak ada di kantor. Phi makan duluan saja na... Aku akan pulang malam na..." Jawab Gulf

    Gulf POV

   Setelah selesai , phi Mew langsung sajak Menggandeng tangan ku Menuju sebuah lift khusus yang memang ada di  parkiran.

    " Wow... Ini luar biasa phi..." Kataku sambil mengagumi kemewahan lift khusus yang kami pakai saat ini.

   " Apakah kamu menyukai nya Gulf..." Tanya Mew

   " Tentu, apakah semua orang boleh menggunakan nya..." Tanya ku dengan rasa ingin tahu

  " Tidak, ini lift khusus yang sengaja aku buat. Dan hanya aku yang bisa menggunakan nya..." Jelas phi Mew

  " Kamu keren phi..." Pujiku

   " Tentu, suami Gulf kanawut harus yang paling keren..." Katanya bangga. Sambil lagi lagi memelukku seenaknya.

   Aku diam saja karena jujur aku merasa nyaman saat dia memelukku. Kami sampai di lantai paling atas gedung ini, phi Mew mengandeng ku untuk memasuki sebuah pintu. Lagi-lagi aku tercengang, apartemen phi Mew sangat besar dan indah. Ada dua lantai dalam apartemen ini yang mana lantai pertama adalah dapur dan ruang tamu dan ada satu kamar yang Kata phi Mew adalah ruang kerjanya. Saat aku melihat lihat sekeliling, bahkan ada ruang olahraga yang lengkap dengan alat Alat yang mewah dan canggih. Selain itu apartemen ini juga memiliki sebuah kolam renang di balkon nya. Sungguh akan sangat menyenangkan untuk tinggal di sini.

   " Apakah kamu menyukai nya..." Tanya phi Mew memeluk ku dari belakang

   " Tentu, segalanya sangat indah phi..." Jawabku memegang tangan nya yang saat ini melingkari pinggang ku

   " Aku menyiapkan semua ini untuk mu....  " 

   Aku membalikkan tubuh ku dan memandang wajahnya dengan sendu. " Phi aku mencintaimu..." Kataku

   Aku melihat dia meneteskan air matanya dan mengecup bibirku berulang ulang. " Phi juga sangat mencintaimu sangat mencintaimu..." 

   Kami berciuman lama di balkon sampai kami merasa kehabisan nafas dan mau tidak mau kami menghentikan nya. 

    POV end

   Mew menutun Gulf untuk duduk di kursi panjang samping kolam.

   Mew POV

   Aku harus jujur padanya, aku tidak ingin mengecewakan nya seperti dulu. Masalah dengan art adalah Pelajaran yang sangat berharga dan aku tidak ingin hal tersebut terulang kembali, aku sangat takut untuk kehilangan dia untuk kedua kalinya. Aku memegang tangan nya dan membawanya duduk di kursi yang memang aku siapkan untuk kami bersama. Saat aku memasang nya dulu,  yang ada di fikirkan ku adalah duduk berdua dengannya sambil menikmati matahari sore bersama.