Lanjut.... nulis dari kemarin eror Mulu. Semoga kali ini lancar.
Hari ini adalah hari libur. Setelah perdebatan yang panjang dengan Grace kemarin akhirnya Gulf di izinkan pindah. Sudah hampir satu Minggu Gulf menempati Kondo ini. Ini adalah Kondo Gulf pribadi yang Gulf beli satu tahun yang lalu. Dan yang tahu tempat ini hanyalah Grace dan mild.
Masih terlelap dalam kasur kesayangannya sampai sebuah dering telepon menganggu waktu istirahat nya.
" Ya halo...." Kata Gulf dengan wajah ngantuk dan bibir manyun menggemaskan.
" Kamu dimana..." Tanya seseorang di ujung telepon dengan nada tidak sabar.
" Apa urusanmu phi..." Kata Gulf jengkel.
" Aku mencarimu berhari-hari tapi tidak ada kabar sama sekali...., Bahkan aku sampai datang kerumah mu" kata pria tersebut. Dia adalah Mew.
Sejak pengakuannya dan ciuman waktu itu mew sangat canggung untuk menemui Gulf. Mew hanya datang ke sekolah untuk melihat Gulf tanpa berani menyapanya. Sampai beberapa hari yang lalu Mew tidak melihat Gulf sama sekali.
Mew POV
Sudah beberapa hari aku tidak melihatnya. Dia yang biasa nya selalu datang tepat waktu ke sekolah tidak terlihat batang hidungnya.
Dia pasti Marah dengan perilaku kemarin yang memaksa untuk menciumnya.... Dan karena tidak tahan lagi, aku memberanikan diri untuk menelepon nya.
"Apa urusan phi...." Perkataan Gulf yang seperti ini sangat menyakiti hatiku. Kenapa dia harus berkata sekasar ini.
" Aku mencari mu berhari-hari tapi tidak ada kabar sama sekali..... Bahkan aku sampai datang ke rumah mu..." Jawab ku
" Phi.... Aku sudah melupakan semuanya kemarin. kumohon Phi jangan mencari ku lagi. Fokus lah pada kekasih mu." Kata Gulf.
" Sudah aku katakan Gulf, aku hanya mencintaimu'tidak dengan Kris..." Jelas ku
" Tapi pada kenyataannya sekarang phi berpacaran dengan Kris... Sudahlah aku mau tidur..." Kata Gulf cuek
" Kamu dimana...." Tanyaku serius.
" Di rumah..." Jawab Gulf seadanya
" Jangan bohong aku sudah kerumah mu dan kata Grace kamu pindah..." Ada perasaan marah di hati ku. Karena aku tahu Gulf mengindari ku
" Bukankah pindah dan tinggal di tempat lain juga disebut rumah" kata Gulf dengan nada mengejek. Dan aku yakin Gulf tersenyum bangga saat ini karena sudah berhasil menghindari ku.
" Berikan alamat mu sekarang...." Pintaku
" Tidak..." Jawab Gulf mantap
" Please Gulf jangan seperti ini...!" Kata ku dengan nada memohon.
" Tidak ya tidak, kalau phi bisa cari tahu sendiri. " Kata Gulf mematikan panggilan.
Baiklah nong ini permintaan mu dan jangan salahkan phi. Kalau phi memaksa.
" Dengar cari tahu alamat Kondo Gulf sekarang juga. Aku mau informasi nya secepatnya... Kalau bisa hari ini...." Kata ku menghubungi detektif andalan perusahaan ku.....
Tak berselang lama telepon kantor berbunyi.
" Ya halo..., Baik.... Terimakasih atas kerja keras mu..." Kataku menutup telepon.
" Aku menemukan mu sayang.... " Kataku membayangkan wajah Gulf
POV end
Gulf tidak tahu bahwa keputusan nya pindah akan menjadi awal untuk kehilangan ketenangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 10 siang, Gulf bangun karena kelaparan. Pergi ke dapur minimalisnya Gulf berniat untuk memasak semangkuk mie instan. Gulf terlalu malas untuk memasak, karena dia tinggal sendirian dan malas pula untuk keluar rumah membeli makanan. Semangkuk mie siap untuk disantap. Duduk diruang tamu yang merangkap sebagai ruang tv dan ruang makan. Saat hendak mengangkat sumpit Nya bel berbunyi. Membuka pintu Gulf dikagetkan oleh seseorang yang tengah berdiri tampan di depannya. Dia adalah Mew.

KAMU SEDANG MEMBACA
APA YANG SALAH DENGAN CINTA
Genel Kurgukisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi. jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja. Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf Ini bacaan untuk orang yang...