Lanjut.........
Gulf pov
" Sekarang tinggal kita berdua, jelas kan semuanya padaku..." Katanya menuntut
Aku menceritakan semuanya, tentang masalah kepergian ku. Tanpa sedikitpun mengurangi ataupun menambahkan
" Mew sialan berani nya dia..." Kata phi mild terlihat kesal
" Sudah phi , lagipula semuanya adalah masa lalu.. " kataku
" Tapi.... Lihat saja saat bertemu nanti aku akan memukulnya.. "
" Hhhhhhhh phiku ternyata sangat menggemaskan..." Kataku
" Apanya yang lucu Gulf , ini tentang kehidupan mu...." Kata phi mild memberengut kesal
" Lupakan phi , lagipula aku baik baik saja.. "
" Gulf masihkah ada sedikit rasa cinta untuk nya..." Tanyanya
" Aku tidak tahu phi. Ah sudahlah jangan bahas masa lalu. Bagaimana kehidupan phi selama aku pergi"
" Phi hancur Gulf, segala nya seakan hilang dari hidup phi. .. " jawab nya menunduk
" Khotot na phi , semua ini karena aku.... Khotot na.. " kataku merasa sangat bersalah
" Seandainya kamu memberi tahu kemana kamu pergi, hidup phi tidak akan sekacau ini Gulf. "
Aku kembali memeluknya erat." Lupakan perasaan phi, hiduplah untuk kebahagiaan phi.. "
" Bagaimana aku bisa bahagia kalau kebahagiaan phi adalah kamu..."
" Phi aku tahu phi mencintaiku, tapi apakah phi tau rasa cinta phi itu cinta sebagai phi dan nong , atau cinta sebagai pasangan....?"
" Dalam hal ini, phi yang paling tahu perasaan ku Gulf. Phi tidak pernah mengharapkan agar kamu membalas cinta phi. Tapi izinkan phi disisi mu . "
" Maafkan aku, aku tidak tahu kalau aku telah melukai mu begitu dalam phi. .." kataku merasa bersalah karena selama ini selalu mencoba menyangkal perasaan phi mild untukku.
"Lupakan na.. sekarang kamu sudah kembali, ingat jangan Tinggalkan aku sendirian lagi tanpa melihat mu.." katanya memelukku.
Sekali lagi seakan beban di pundak ku berkurang dengan bertemu phi mild.
" Gulf kamu makan apa disana..." Tanyanya.
Aku tahu phi mild mencoba mencairkan suasana di antara kami. " Aku makan apa saja phi... Kadang nasi, sayur dan daging. Oh ada juga buah-buahan dan roti.. kenapa phi, apakah kamu ingin aku menyebutnya satu satu...?" Tanyaku menggoda nya
" Ouh.. Kenapa kamu tinggi sekali sekarang. Seingat phi dulu tinggi kita sama kenapa sekarang berbeda...?" Tanyanya
"Hhhhhhhh.. kamu ada ada saja phi, ternyata lama tidak bertemu sekarang phi tersayang ku ini sangat menggemaskan.. " kataku gemas melihat tingkah laku nya. Walaupun sudah terbilang dewasa tapi wajahnya sama sekali tidak pernah berubah. Wajahnya tetap setampan dan seimut dulu. Bahkan kulit nya yang putih terlihat semakin putih dan cantik.
" Lihatlah dirimu sendiri, selain semakin tinggi, wajah mu pun semakin cantik. Seperti seorang gadis yang saat ini tengah mekar bagaikan bunga. Pasti banyak pria yang mendambakan mu.. " katanya
" Kenapa hanya pria...,? Banyak gadis yang ingin menjadi kekasih ku. Mereka sangat cantik apalagi badan mereka yang aduhai... ?" Kata ku menggoda phi mild" Phi pikir kamu tidak tertarik dengan wanita..." Ejeknya
" Jangan phi kira aku seorang gay... Aku adalah laki-laki normal yang masih suka dengan dada besar serta bokong berisi phi..." Jawabku
KAMU SEDANG MEMBACA
APA YANG SALAH DENGAN CINTA
Genel Kurgukisah tentang cinta, ketulusan, dan obsesi. jika penasaran silahkan dibaca saja dan ceritanya ini dibuat untuk bacaan pribadi saja. Kalau ada penulisan yang kurang tepat atau cerita yang kurang nyambung saya minta maaf Ini bacaan untuk orang yang...