APA YANG SALAH DENGAN CINTA

48.

Lanjut..

   

  " Mungkin ini adalah permintaan terakhir phi..." Kata kata phi Grace begitu menohok hati Gulf saat ini.  "Mungkinkah dia menginginkan phi Mew kembali.. ?.
Kalau benar apa yang aku fikirkan, apakah aku siap untuk berpisah dari phi Mew." Tanya Gulf dalam hati

  " Apa yang kamu fikirkan sayang..? Kata  Mew mencoba menyadarkan Gulf  dari lamunan nya

  " Tidak ada phi.... " Jawab gulf

  " Gulf kamu mendengarkan phi..." Kata phi Grace. " Jangan berfikir aneh aneh sayang. Phi tidak akan pernah meminta sesuatu seperti orang disamping mu itu. Phi sudah lelah ditolak oleh nya. Lagi pula dia sekarang milik mu sayang..." Katanya tersenyum lembut

   " Mae... Apakah Mae juga tahu..." Tanya Gulf kepada sang ibu

  " Bukan kapasitas Mae untuk mengatakan nya kepada mu. Ini adalah keputusan kakak mu biarkan dia yang menjelaskan nya.."

  Gulf kembali memandang wajah pucat kakak tercintanya itu.

   " Gulf, ....Mew aku sudah mendengar tentang kalian. Orang tua mu menuntut seorang anak kepada mu. "

   " Dari mana phi tau... " Tanya gulf

   " Seseorang menceritakan nya kepada ku ... "

   " Jangan kau pikirkan Grace aku tidak perduli dengan apa yang mereka mau. Bagiku memiliki Gulf saja sudah cukup.. " Jawa Mew mantap

  " Terimakasih mew, aku lega mendengar kata-kata mu. Setidaknya itu cukup meredakan rasa bersalah ku padanya selama ini.  " Jawab Grace

   " Jangan berfikir yang macam-macam phi.... Kita akan selalu bersama na..." Kata Gulf memeluk Grace

  Grace melepaskan pelukannya dan memandang Mew dengan wajah serius.
   " Aku tidak ingin adikku dikucilkan oleh keluarga mu Mew. Dan satu hal selama ini aku mendapat berita tentang kalian di keluarga mu dari jom. Jadi jangan mencoba menyembunyikan Nya dari ku. "

  " Tidak ada yang disembunyikan Grace, cintaku untuk Gulf tulus dan tidak terbatas. Kamu dapat yakin tentang hal itu. Aku rela melepaskan segalanya untuk Gulf, bahkan keluarga ku pun aku rela.." jawab Mew mantap
 
   " Tapi aku tetap ingin Gulf bahagia tanpa ada satu orang pun yang mengusiknya. Mew kamu tau jalan satu-satunya adalah dengan memiliki anak.. "

  " Maksud mu .." tanya Mew binggung

   " Aku Ingin memiliki anak dengan mu..."

   " Apa yang kamu katakan..." Tanya Mew kaget. Gulf pun menunjukkan expresi serupa

   " Jangan salah paham. Aku ingin mengandung anakmu dengan menjadi ibu pengganti . Nanti saat dia lahir akan menjadi anak kalian.  " Jelas Grace

   " Tapi phi keadaan phi saat ini... " Kata Gulf

   " Gulf phi sudah memeriksakan kesehatan kandungan phi dan itu sehat. Mungkin Tuhan memang menghukum phi dengan memberikan penyakit ini tapi Tuhan masih memberikan kesempatan untuk phi agar phi masih bisa melindungi mu, l dengan cara ini..." Jelas Grace

   " Apakah benar tidak apa apa Grace, aku menghargai niat baikmu. Dan aku tidak akan menuntut itu berhasil atau tidak setidaknya kamu sudah puas dengan ide gilamu itu.."

  " Phi Mew..." Rengek Gulf. " Phi Grace sedang sakit, " lanjutnya

   Grace tersentak lembut..  Grace tahu Mungkin Gulf takut mereka melakukan hubungan badan secara normal.   Padahal apa yang dalam pikiran gulf itu sebenarnya khawatir grace kenapa-napa.