Hai, guys..... Aku kembali untuk cerita ini.
Btw, author mau jujur nih ya. Sebenarnya, author itu lupa jalan ceritanya, makanya berhenti sementara muehehehe😂🤭🤭
Jadi semalam author baca ulang cerita ini biar ingat lagi.
Tau gak sih? Cerita ini yang nulis author sendiri kan yak? Tapi bisa-bisanya author ketawa sendiri, senyum sendiri, kesal sendiri, emosi sendiri, semangat sendiri🤣🤣🤣Kalian gitu juga gak sih?🤣🤣
Satu lagi permintaanaaf author untuk semua typo disetiap chapter. Maaaaaffff banget ya guys🥰🥰
Ya udah deh, langsung aja baca🤭🤭🤭
.
.
.
.
CklekPintu tempat Hinata di rawat terbuka dan menunjukkan dua pria berbeda usia itu.
"Mama" Ken berlari menghampiri Hinata.
"Ken, jangan lari-lari" peringat Hinata.
"Mama, itu adik bayi?" Tanya Ken mendongak melihat Hinata.
"Iya, ini adik bayi Ken. Ken mau lihat?" Tanya Hinata melihat Ken.
"Mau, mau Mama" ucap Len terlihat antusias.Sasuke pun segera mengangkat Ken ke atas tempat tidur dan Ken langsung berdiri di samping Hinata yang duduk sambil mendekap bayinya.
"Wah, Mama adik bayi imut cekayi" binar Ken.
"Hu'um, imut seperti Ken" ucap Hinata.Tangan mungil Ken bergerak menyentuh pipi bulat adiknya yang memerah itu.
"Adik bayi kecil cekayi" gumam Ken dan membuat Hinata dan yang lainnya terkekeh.
"Hm, Ken nanti harus menjaga, menyayangi, dan mencintai adik bayi ya" jelas Hinata.
"Ken atan jaga adik bayi, Mama" ucap Ken janji.
"Oohh, anak Mama" Hinata langsung mengecup pipi Ken.
"Apa kau sudah memberikan nama untuk bayimu, Hinata-chan?" Tanya Mikoto.
"Belum Kaa-san" geleng Hinata.
"Keiko, Uchiha Keiko" ucap Sasuke sambil mengelus surai Hinata dengan senyum tipis.
"Keiko? Nama yang bagus. Hai, Keiko sayang, Papa memberi nama yang bagus untuk Keiko" ucap Hinata tersenyum menyapa bayi mungilnya.
"Kau tahu artinya, Hime?" Tanya Sasuke.
"Hm, Keiko artinya anak yang diberkati, anak beruntung, dan anak yang bahagia" jawab Hinata.
"Kau benar, aku ingin putri kecilku ini selalu mendapatkan hal yang baik seperti arti namanya" Sasuke mengecup pucuk kepala Hinata.
"Berapa lama kau memikirkan nama itu, Teme?" Tanya Naruto.
"Hn" gumam Sasuke.
"Sialan" umpat Naruto.Jduak
"ITAAAII" teriak Naruto mengusap kepalanya.
"Perhatikan bicaramu rubah, jika Ken mengikutinya, ku habisi kau" ancam Kushina.
"Ha'i Kaa-san" lirih Naruto dan mengundang gelak tawa semua orang.
.
.
.
Pukul 19.00, Hinata terlihat duduk sambil menyusui Keiko. Ia memandang bayinya yang menyusu sambil menutup mata.Beberapa saat kemudian, Keiko sudah berhenti menyusu dan Hinata segera merapikan dirinya setelah membaringkan Keiko di samping tubuhnya.
Sasuke yang sedang sibuk dengan laptopnya melirik ke arah Hinata, ia lantas meninggalkan pekerjaannya dan menggeser kursi ke samping Hinata.
"Hime, maafkan aku yang berlaku kasar padamu hingga kau tidak bisa melahirkan secara normal" ucap Sasuke penuh sesal, bahkan matanya terlihat menyenduh.
"Aku sudah memaafkanmu Sasu-kun" ucap Hinata tersenyum lembut, Sasuke lantas menggenggam tangan kanan Hinata dan menempelkannya ke pipinya.
"Terima kasih, terima kasih Hime, terima kasih selalu ada untukku, terima kasih selalu sabar dengan sifatku, terima kasih telah memberiku seorang putri, terima kasih untuk semuanya. Sungguh, terima kasih" ucap Sasuke dengan ketulusan hatinya hingga setetes air mata mengalir di pipi tirusnya.Tangan kiri Hinata menyentuh pipi Sasuke dan menghapus air matanya sambil tersenyum lembut.
"Terima kasih juga Sasuke-kun, untuk semua kasih sayang, cinta, perhatian, dan ketulusan yang kau beri untukku disaat aku tidak lagi punya hiks.... siapa-siapa hiks.... Aku sungguh berterima hiks.... kasih.... Karena dirimu hiks.... Aku merasakan lagi hiks.... bagaimana rasanya hiks.... hangatnya sebuah keluarga hiks.... hiks.... T-terima kasih hiks.... t-telah memilihku hiks.... menjadi istrimu hiks.... A-aku hiks.... Aku m-mencintaimu Sasuke-kun hiks.... hiks....." Ucap Hinata sesenggukan sambil mengatakan pengakuan cintanya dengan penuh ketulusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Baby (Tahap Revisi)
General FictionHyuga Hinata gadis berusia 17 tahun yang saat ini duduk di bangku SMA kelas XII di KHS, sekolah elit yang berada di Konoha. Hinata yang hidup sendiri di sebuah apartemen bobrok lantai dua, tiba-tiba menemukan seorang bayi di dalam kardus yang terlet...