Malam hari di kediaman Uchiha setelah selesai makan.
"Ne, besok hari Minggu, ayo piknik ke taman" ucap Mikoto.
"Aku sibuk Kaa-san" ucap Sasuke.
"Aku juga Kaa-san" ucap Itachi.
"Ayolah, Kaa-san sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama kalian" Mikoto memohon.
"Sungguh Kaa-san, pekerjaan kantor menumpuk" ucap Itachi menatap Mikoto.Mikoto yang mendengar itu langsung kesal bercampur sedih.
"Ya sudah kalau tidak bisa" ucap Mikoto ketus, bangkit dari duduknya dan pergi ke kamarnya. (Emak-emak kelakuan kaya anak ABG).Hinata hanya bisa diam saat mendengar pembicaraan mereka yang berakhir tidak menyenangkan. Lagi pula, dia bagian Uchiha, ia hanya menumpang di mansion besar ini tanpa tahu alasan mengapa mereka memintanya tinggal di mansion mereka.
Krieett
Sasuke bangkit dari duduknya hingga menimbulkan decitan. Tanpa mengeluarkan suara, ia pergi meninggalkan ruang makan, kemudian di susul Itachi dan tinggallah Hinata dan Ken.Hinata berdiri dan mulai merapikan piring kotor yang ada di atas meja makan, membawanya ke wastafel.
"Ken, duduk yang baik ya? Mama cuci piring dulu" ucap Hinata menatap Ken, lalu mengambil sabun cair cuci piring dan mulai mencuci piring.Ken yang duduk di kursi hanya menatap Hinata yang sedang mencuci (anak yang baik), beberapa detik kemudian, Ken turun dari kursinya dengan susah payah (anak nakal).
Ken berjalan tertatih ke arah Hinata, lalu memeluk kaki Hinata dan membuat Hinata terkejut.
"Ken, Kenapa turun? Mama kan sudah bilang duduk yang baik" Hinata mencuci tangannya, lalu melapnya ke lap yang gantung di dinding.Setelah selesai mengelap tangannya, Hinata berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Ken.
"Ada apa Ken?" Tanyanya mengelus kepala Ken.
"Mimi chuchu" Ken merapatkan tubuhnya pada Hinata.
"Ah, baiklah, Kaa-chan akan buat, tapi Ken harus duduk kembali" Hinata menggendong Ken dan mendudukkannya kembali ke atas kursi.Hinata mengambil toples susu dari dalam lemari khusus makanan, lalu mengambil dot yang berjejer rapi di samping toples susu.
Hinata membuka toples susunya, lalu menyendok beberapa sendok susu ke dalam dot, kemudian menambahkan air panas dari dalam termos dan mencampurkannya dengan air dingin. Tidak lupa mengetes kehangatannya dengan menuangkan sedikit air itu ke tangannya, setelah dirasa pas, dia menutup dotnya, lalu mengocoknya, lalu memberikannya pada Ken.
"Habiskan ya" ucap Hinata, ken langsung menerima dotnya dan langsung meminumnya sambil bersandar pada kursi.Hinata tersenyum menatap Ken, lalu kembali melanjutkan mencuci piring.
Di dalam kamar, Itachi berbaring di tempat tidurnya dengan lengan kananya menutup matanya.
"Hah~ sampai sekarang aku belum menemukannya" gumamnya.Itachi mendudukkan dirinya, menatap laptopnya yang menyala. Dia berjalan menduduki kursi kerjanya, lalu mulai mengutak-atik keyboard laptopnya.
Selang beberapa menit sibuk dengan laptopnya, dia berdiri dan pergi ke dapur untuk minum.
Sesampainya di dapur, dia melihat Hinata membelakanginya dan menggendongkan yang tertidur.
Saat Hinata berbalik, ia terkejut melihat Itachi di belakangnya.
"Ah, Ita-nii, ada apa?" Tanya Hinata.
"Aku hanya haus" ucap Itachi tersenyum, lalu mengambil air minum dari dispenser.
"Oh, kalau begitu aku ke kamar Ita-nii, selamat malam" ucap Hinata pergi.
"Ya, selamat malam" gumam Itachi menatap kepergian Hinata.Di kamar Sasuke, Sasuke duduk bersender di tempat tidurnya.
"Hah~ sepertinya aku harus menuruti Kaa-san" gumamnya sambil menutup mata.Saat Sasuke masih menutup matanya, sekelebat wajah seseorang melintas di benaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Baby (Tahap Revisi)
General FictionHyuga Hinata gadis berusia 17 tahun yang saat ini duduk di bangku SMA kelas XII di KHS, sekolah elit yang berada di Konoha. Hinata yang hidup sendiri di sebuah apartemen bobrok lantai dua, tiba-tiba menemukan seorang bayi di dalam kardus yang terlet...