1 tahun kemudian
"Satu.... dua.... TIGAAAA"
Kyaaaaa
Hap
Sebuah tangan besar menangkap benda yang dilemparkan dari arah depan.
"Eeehh?" Semua orang menatap ke arahnya dengan pandangan terkejut, tak terkecuali mata amethyst yang sedang memegang segelas minuman.
"Ups.... Salah sasaran" ucap seorang wanita bersurai merah dan menggigit pelan ujung lidahnya.
"Mati kita" gumam pria disampingnya.
"Wah, mau menikah lagi kau?" Tanya pria bersurai jabrik.Matanya menyipit ke arah pria itu, yang ditatap hanya salah tingkah. Gadis itu berjalan tanpa mengalihkan pandangannya setelah meletakkan gelas yang ia pegang.
"Ah, Hime, ini bu- aawww sakit, lepaskan Hime" ucap pria itu gelagapan dan merasa sakit kala telinganya dijewer.
"Apa, hah, Sasuke-kun? Kau menangkap bunga yang dilemparkan Karin-chan? Kau mau menikah lagi, hah?" Marah Hinata sambil terus menjewer dan menatap tajam Sasuke.
"Hime, bukan. Kau salah paham, aku sama sekali tidak berniat menangkap bunga yang dilempar Karin. Bunganya saja yang kebetulan mengarah padaku" jelas Sasuke gelagapan.
"Huaaaaa Kaa-san, pantat ayam ini ingin menikah lagi hiks.... Huaaaaa" tangis Hinata.
"Ya ampun Teme, aku tidak menyangka kau akan menikah lagi" ucap Naruto memanas-manasi.
"Ne Hime, jika dia menikah lagi, menikah saja denganku" lanjut Naruto merangkul pundak Hinata yang bergetar karena menangis..Bletak
"Aarrghhh ittai yoo" Naruto mengusap kepalanya yang dijitak Sasuke.
"Apa? Kau mengatakan apa barusan, hah?" Marah Sasuke menatap tajam Naruto.
"Ah tidak, tidak, tidak hahaha" ucap Naruto tertawa canggung.Sepasang pengantin yang juga ikut memperhatikan interaksi Sasuke dan Hinata merasa bersalah.
"Bagaimana ini?" Tanya wanita itu pada pria di sampingnya.
"Sudah, tunggu saja" jawab pria itu.Hinata melirik sekilas wajah Sasuke, lalu ia berbalik, beranjak pergi.
"Hah...." Desah Sasuke lelah memegang sebuket bunga itu.Namun, saat Hinata sudah berada di tengah-tengah ruangan, ia berhenti kala dirinya dipanggil.
"Uchiha Hinata" panggil Sasuke tegas.Hinata enggan berbalik ke arah Sasuke. Sasuke tidak memusingkan hal itu, ia pun segera melangkah mendekati Hinata. Seluruh wartawan pun langsung menyorot ke arah Sasuke dan Hinata.
Semua yang hadir merasa tegang kala melihat Sasuke mendekati Hinata.
Tap
Tangan besar Sasuke menyentuh pundak mungil Hinata dan membuat Hinata berbalik menatapnya.
Amethyst Hinata membulat terkejut kala Sasuke menyodorkan sebuket bunga itu padanya. Dengan sedikit kesal, Hinata menerima bunga itu.
Namun, siapa sangka Sasuke tiba-tiba berlutut di depan Hinata sambil memegang sebuah kotak merah.
"KYAAA YA AMPUN" teriak semua yang melihat.Begitu juga dengan Hinata yang sangat terkejut hingga menutup mulutnya dengan tangan kanannya.
Tiba-tiba, sebuah violin "Surat Cinta Untuk Starla" pun mulai mengalun indah.
Sasuke tersenyum tulus pada Hinata.
"Uchiha Hinata, maukah kau menikah sekali lagi denganku secara resmi? Maukah kau selalu berada di sisiku setiap saat, berbagi duka dan suka? Menemaniku, bersamaku hingga rambut kita memutih?" Tanya Sasuke dengan lembut dan tulus.Air mata Hinata yang sudah terbendung, tidak lagi mampu bertahan hingga air mata itu pun jatuh mengalir melewati pipi, dagu, dan akhirnya jatuh ke lantai.
"Hiks.... hiks...."Bruk
Hinata langsung memeluk Sasuke yang masih betah berlutut itu dan Sasuke pun membalas pelukan istri kecilnya itu dan mencium pipi Hinata.
"Hiks.... A-aku m-mau S-Sasu-kun hiks...." Tangis Hinata penuh bahagia.Bahkan, semua yang melihat mereka pun tak mampu menahan air mata mereka, isak tangis dan violin beradu merdu, menjelaskan kebahagiaan mereka.
Sasuke berinisiatif berdiri, begitu juga dengan Hinata. Sasuke kemudian menggenggam jemari kiri Hinata dan memasangkan cincin emas putih dengan berlian amethyst berukuran kecil.
Cup
Sasuke mencium punggung tangan Hinata lembut, membuat Hinata tersenyum merona. Lalu, Sasuke menangkup kedua pipi Hinata, ia menatap dalam amethyst Hinata.
"Aku mencintaimu, Uchiha Hinata" ucap Sasuke dan langsung mengecup kening Hinata sedikit lama.Sasuke pun akhirnya menjauhkan wajahnya dari kening Hinata.
"Aku juga sangat mencintaimu, Uchiha Sasuke" ucap Hinata tersenyum dan berjinjit mencium bibir Sasuke sekilas.Sejenak Sasuke terkejut dengan tindakan Hinata, begitu juga yang melihat mereka.
Namun, keterkejutan Sasuke hanya sebentar, hingga akhirnya ia menarik Hinata ke dalam pelukan hangatnya.
Riuh tepuk tangan mereka berikan pada Sasuke dan Hinata. Semoga kebahagiaan selalu menyertai keluarga kecil mereka, batin semua orang yang ada di dalam ruangan itu.
Tap
Tap
TapGrep
Tangan seorang wanita memisahkan pelukan mereka. Wajahnya terlihat marah.
"Hei, ini pesta pesta pernikahanku. Kenapa jadi kalian yang disorot, hah?" Kesal wanita itu.
"Hahahaha maaf Karin-chan" ucap Hinata tertawa lembut dan dibalas senyuman oleh Karin.
"Mama" ucap Ken mendekat pada Hinata dan memeluk kaki ibunya.Hinata pun langsung menggendong Key, Karin pun langsung mengambil bunga yang dipegang Hinata, meletakkannya di atas meja, dan ia pun beranjak pergi meninggalkan keluarga kecil itu.
Cup
CupDua kecupan itu dihadiahkan Sasuke untuk Hinata dan Key di kening mereka.
"Aku sangat mencintai kalian, dan putri kecilku itu" ucap Sasuke memeluk Hinata yang menggendong Ken.TAMAT
Please...... Akhirnya tamat jugaaaa😭😭
Author nulis chapter terakhir ini sambil senyum dan gak sadar kalo author ikut nangis ngetiknya😭😭Love banget untuk Sasuke dan Hinata. Pasangan yang benar-benar favorit author😭
Kalian juga nangis gak sih untuk chapter ini?🥺
Btw, terima kasih banyak untuk semua yang udah setia ngebaca dan ngikutin "My Little Baby" karya Mely Angelika Saragih (author). Sebuah kehormatan untuk author karena kalian selalu ngasih support untuk author biar semangat ngetik cerita ini.
Semoga kalian terhibur dengan cerita sederhana yang author buat.
Semoga kalian bahagia dimana pun kalian berada dan membaca ini. Tetap jaga kesehatan ya teman-temanku yang jauh🥰🥰😍😍
Dan author minta maaf untuk segala typo, kesamaan nama, dan banyak lagi.
Terima kasih banyak🥺🥰😘
Aku sayang kalian, aku cinta kalian semua teman-teman 🥰🥰😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Baby (Tahap Revisi)
Ficción GeneralHyuga Hinata gadis berusia 17 tahun yang saat ini duduk di bangku SMA kelas XII di KHS, sekolah elit yang berada di Konoha. Hinata yang hidup sendiri di sebuah apartemen bobrok lantai dua, tiba-tiba menemukan seorang bayi di dalam kardus yang terlet...