Chapter 32

5K 346 42
                                    

HAI, HAI, HAI
Terima kasih banyak untuk semua yang sudah membaca cerita author ini🤣
Dan terima kasih banyak karena sudah terkena prank yang author kasih🤣🤣🤣
Seriusan ya, semalam author sampe ngakak kuat kali bacanya🤣🤣🤣
Udahlah, capek ketawa terus
.
.
.
Selamat membaca😁
.
.
.
.
Dua tahun sudah usia pernikahan Sasuke dan Hinata. Bertambahnya usia pernikahan, maka bertambah juga usia mereka.

Saat ini, usia Hinata menginjak 20 tahun dan Ken 3 tahun.

Hinata dan Ken saat ini sedang bermain di kamar Ken. Yap, Ken sudah tidur sendiri.
"Hinata-chan, tolong bantu Kaa-san menyiram bunga" ucap Mikoto menghampiri Hinata dan Ken.
"Ha'i, Kaa-san. Ken, Kaa-san tinggal dulu, ya" ucap Hinata mengelus kepala Ken dan dibalas anggukan oleh Ken.

Hinata bangkit berdiri dan pergi meninggalkan Ken yang bermain di kamar bersama Mikoto.

Sesampainya di taman bunga milik Mikoto, ia langsung mengambil selang yang tergantung menggulung di dinding, lalu ia memutar keran air dan mulai menyiram bunga.

Hinata mendongak menatap langit jingga sambil tetap menyiram bunga.
"Langitnya indah" Hinata tersenyum dengan mata berbinar.

Grep
Tiba-tiba tangan seseorang memeluk Hinata dari belakang, membuat Hinata sedikit terkejut.
"Kau jauh lebih indah" ucap pria itu tak lain dan tak bukan adalah Sasuke.
"S-Sasuke-kun sudah pulang?" Hinata menyenderkan kepalanya ke dada Sasuke.
"Hn, tadaima" Sasuke mengecup puncak kepala Hinata.
"Okaeri Sasuke-kun" Hinata tersenyum lembut.
"Ehem" deheman seseorang membuat mereka menoleh ke asal suara.
"Apa?" Sasuke menatap sinis orang itu.
"Berhentilah bermesraan di depanku baka otouto" ucap Itachi.
"Cih" Sasuke melepaskan pelukannya dan berlalu pergi masuk ke dalam mansion.
"Dasar tidak sopan" ucap Itachi.
"Ita-nii, okaeri" ucap Hinata.
"Ah, tadaima Hinata-chan" Itachi tersenyum lembut.
"BERHENTI TERSENYUM PADANYA KERIPUT SIALAN" teriak Sasuke dari balkon kamarnya di lantai 2.
"Hah~ ha'i, ha'i" Itachi geleng-geleng melihat tingkah adik kesayangannya, lalu ia segera masuk ke mansion.

Hinata yang melihat Sasuke masih menatap tajam dari balkon langsung berkacak pinggang melihat Sasuke dengan tatapan tajam.
"Eh" Sasuke langsung gelagapan dan langsung masuk ke kamar dengan wajah takut. Hei, kalian tahu tidak? Selain takut dengan Mikoto, ia juga takut dengan Hinata dalam mode marahnya. (Suami takut istri🤣).

Melihat Sasuke yang masuk ke kamar membuat Hinata terkekeh geli, lalu ia segera mematikan keran air, menggulung selang dan menggantungkannya kembali.

Hinata masuk ke kamar Ken, dan melihat Ken masih sibuk bermain sendiri.
"Ken, waktunya mandi sayang" ucap Hinata.

Ken yang melihat Hinata langsung menjatuhkan mainannya dan menghampiri Hinata.
"Ken mandi" ucap Ken mendongak menatap Hinata dengan mata onyxnya yang bulat besar.
"Masuklah ke kamar mandi, Kaa-san akan mengambilkan handuk" Hinata berjalan ke arah lemari dan memilih handuk berwarna putih, lalu ia mengambil piyama tidur dan meletakkannya di atas tempat tidur. Lalu, ia masuk ke kamar mandi dan membatu Ken membersihkan diri.

Setelah selesai, Hinata dan Ken keluar dari kamar mandi dengan tubuh Ken yang dibalut handuk.

Hinata membantu Ken memakaikan minyak kayu putih dan bedak, lalu membantunya memakaikan pakaian Ken.
"Nah, selesai" Hinata mencium pipi kanan dan kiri Ken.
"Ayo, kita keluar" lanjut Hinata menggenggam tangan Ken keluar dari kamar menuju kamar Hinata.

Sesampainya di kamar, Hinata dan Ken melihat Sasuke yang sedang menyisir surai ravennya.
"Papa" Ken berlari dan memeluk kaki Sasuke.
"Ken" Sasuke meletakkan sisirnya ke atas meja, lalu ia menggendong Ken.
"Sasuke-kun, jaga Ken ya. Aku mau mandi dulu" ucap Hinata masuk ke kamar mandi.
"Hn" gumam Sasuke, lalu ia keluar dari kamar bersama Ken.
.
.
.
Hinata membaringkan Ken di tempat tidurnya dengan hati-hati, takut kalau Ken akan terbangun. Ia menarik selimut dan menyelimutinya, lalu mengecup kening Ken.
"Selamat malam, sayang" ucap Hinata berbalik pergi dan tak lupa menutup pintu tanpa mematikan lampu.

My Little Baby (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang