Hyuga Hinata gadis berusia 17 tahun yang saat ini duduk di bangku SMA kelas XII di KHS, sekolah elit yang berada di Konoha.
Hinata yang hidup sendiri di sebuah apartemen bobrok lantai dua, tiba-tiba menemukan seorang bayi di dalam kardus yang terlet...
Hanya berisi foto yang berisi Hinata, Sasuke, dan anak-anak mereka. Tapi putar lagunyanya (Khudaya Khair dari film Billu). Enak soalnya lagi itu🤣 . . . Beberapa tahun telah berlalu, kehidupan pernikahan Sasuke dan Hinata selaku diwarnai dengan keharmonisan.
Pukul 20.00 Hinata tengah duduk di sofa sambil melihat sebuah album yang ia ambil dari rak buku. Senyum tidak pernah luntur setiap melihat gambar-gambar itu. "Kaa-chan" panggil Ken. "Ah? Ken-kun" ucap Hinata tersenyum dan mencubit pipi Ken. "Kaa-chan, berhenti mencubit pipiku" ucap Ken mengelus pipinya. "Kenapa? Kaa-chan tidak boleh mencubit pipi Ken-kun lagi? Ya sudah kalau begitu" ucap Hinata berpura-pura sedih. "Eh? B-bukan seperti i- hah.... Kaa-chan boleh mencubit pipiku sepuas Kaa-chan" ucap Ken memeluk Hinata. "Tidak perlu. Ken-kun tidak menyayangi Kaa-chan" akting yang bagus Hinata. "Siapa yang mengatakan Ken tidak sayang Kaa-chan? Ken teramat sangat mencintai Kaa-chan. Hanya Kaa-chan wanita yang paling Ken sayang di dunia ini" Ken mencium pipi Hinata. "Hm? Benarkah?" Hinata menoleh pada Ken. "Tentu saja. Hanya Kaa-chan yang Ken cintai" angguk Ken tersenyum lebar. "Ouuhh Kaa-chan juga menyayangi dan mencintai Ken-kun" Hinata yang terharu langsung mencium pipi dan memeluk Ken. "Hei, kau hanya bisa menyayangi dan mencintaiku Hime" ucap Sasuke yang tiba-tiba datang dan langsung mencium bibir Hinata sekilas. "Tidak, aku punya dua orang yang anak yang perlu ku cintai. Tidak hanya Sasuke-kun saja" sanggah Hinata. "Ya, ya, ya. Cintamu hanya untu mereka, kalau aku hanya jadi simpananmu saja. Ya, ya, ya" cemburu Sasuke mendudukkan dirinya di sofa yang menghadap Hinata. "Tou-chan cemburu" ucap Ken dengan senyum evilnya. "Tidak" sanggah Sasuke. "Kalau begitu, berarti tidak apa-apa jika Kaa-chan tidur di kamar Ken hari ini dan seterusnya" goda Ken pada Sasuke. "Apa? Tidak" Sasuke melarang dengan menatap tajam Ken. "Kaa-chan maukan? Tidur dengan Ken?" Tanya Ken menangkup pipi Hinata. "Tentu saja, Ken-kun. Kita tidur bertiga dengan Keiko" setuju Hinata. "Apa? Tidak Hinata, tidak. Kau tidak akan tidur di kamar mana pun selain kamar kita" kesal Sasuke. "Kenapa? Ken-kun anakku. Jadi, tidak masalah. Aku juga rindu tidur dengan Ken-kun" ucap Hinata santai. "Hinataaa" rengek Sasuke. "Oh, Kaa-chan sedang melihat apa?" Tanya Ken mengalihkan perhatian Hinata. "Himeee" rengek Sasuke lagi. "Ini album foto kita, Ken-kun" ucap Hinata mengabaikan Sasuke. "Himeee, jangan acuhkan aku" rengek Sasuke lagi dan menghampiri Hinata.
Hinata lantas berdiri dan menaiki tangga diikuti Sasuke.
Ken yang melihat kelakuan ayahnya yang selalu manja pada ibunya hanya bisa menggelengkan kepala sambil terkekeh. Kemudian, perhatiannya teralihkan pada album yang terletak di atas sofa.
Ken membukanya dan mulai melihat foto itu satu per satu dan foto pertama itu adalah dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
