Brak
Sakura membuka pintu kamarnya dengan kasar, ia berjalan sambil melemparkan dompetnya dengan kasar ke tempat tidur, lalu ia menatap dan menunjuk dirinya di cermin dengan tatapan tajam.
"Kau.... BRENGKEK, BRENGSEK, BRENGSEK, hah.... hah.... hah.... Cih, lihat saja kalian, akan ku balas perbuatan kalian, dan kau Sasuke-kun, akan ku buat kau bertekuk lutut dihadapanku hahahaha" ucap Sakura berteriak hingga terengah-engah sn pada akhirnya tertawa jahat.Mebuki yang di kamarnya hanya bisa diam tanpa membujuk Sakura, ia tahu kalau putrinya itu dalam emosi yang tak stabil, maka dari itu ia membiarkan putrinya meluapkan emosinya.
.
.
.
Keesokan harinya di kantor, di ruang kerja Sasuke, ia terlihat sibuk dengan laptopnya, sesekali ia menyeruput kopi yang ada di atas meja, hingga akhirnya kegiatannya berhenti saat seseorang masuk tanpa mengetuk pintu.
"Undangan pertunangan Sabaku no Kankurou" Shikamaru meletakkan undangan ke atas meja Sasuke.Sasuke mengambil undangannya dan melihay isinya.
"Kankurou dan Mia" ucap Sasuke.
"Kau akan datang?" Tanya Shikamaru.
"Tidak tahu" Sasuke mengedikkan bahu acuh.
"Hoaaamm mendokusai na" ucap Shikamaru menguap, lalu ia pergi dari ruang kerja Sasuke.
.
.
.
Hinata menatap bangku Gaara yang kosong, ia menatap sedih karena sahabat masa kecilnya tidak ada dilihatnya, bahkan hingga jam istirahat tiba, Gaara tetap tidak hadir.
"Saudaranya Kankurou bertunangan malam ini" ucap Sai.
"Oh" Hinata ber-oh ria.
.
.
.
Gaara berbaring di sofa kamar mansion utama. Yap, dia ada di Suma, ia harus pulang dan absen masuk sekolah karena kakak laki-lakinya Kankurou akan bertunangan.Jika keluarganya bahagia akan pertunangan Kankurou malam ini, tapi tidak dengan dirinya. Ia benat-benar frustasi, apa lagi jika tidak melihat wajah Hinata.
Cklek
Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Gaara.
"Kenapa kau juga belum bersiap, Gaara?" Tanya kakaknya Temari dengan nada cerewetnya.
"Hn" gumam Gaara malas.
"Gaara, bersikaplah yang dewasa. Kankurou akan bertunangan beberapa jam lagi, coba untuk tidak membuat masalah. Kau sudah dewasa, jika kau punya masalah, enyahkan untuk hari ini, fokuslah pada acara pertunangan Kankurou, jangan mengacaukan hari bahagia ini" ucap Temari panjang lebar, namun tetap ditanggapi 'hn' oleh Gaara.
"Cepat mandi atau perlu ku panggil Buddy?" Ucap Temari. Buddy adalah anjing bulldog kesayangan Temari, dan Gaara sangat benci dengan anjing itu karena anjing itu selalu bersikap agresif padanya.
.
.
.
Hinata dan Ken sedang duduk menonton kartun Tom and Jerry. Kartun itu adalah kartun kesukaan Ken yang tayang setiap pukul 15:00.
"Hinata-chan, ayo ikut Kaa-san" ucap Mikoto menuruni tangga sambil membawa tas kecil.
"Kemana Kaa-san?" Tanya Hinata menatap Mikoto.
"Ke salon, malam ini kita akan ke Suna" ucap Mikoto.
"Ha'i Kaa-san" Hinata pun segera beranjak ke kamar.Lima belas menit Hinata di kamar, akhirnya ia keluar dengan memakai dress ungu selutut, terlihat manis.
"Ayo. Shizuka, jika Sasuke-kun dan Itachi-kun bertanya kami dimana, katakan pergi ya" ucap Mikoto dan mereka bertiga Mikoto, Hinata, dan Ken pun segera keluar dan memasuki mobil yang akan mengantar mereka ke salon.Setelah dua puluh menit perjalan, akhirnya mereka sampai di sebuah salon yang bernama Beauty Salon.
Mikoto dan Hinata yang menggendong Ken masuk ke tempat itu dan Hinata takjub melihat ruangan bernuansa cream dan rose gold.
"Selamat datang, Uchiha-sama. Ada yang bisa kami bantu?" Tanya salah satu penata rias dengan tag name Ran.
"Kami ingin melakukan spa dan juga kami akan ke acara pertunangan malam ini, mohon bantuannya ya, dan tolong urus Hinata-chan, ah cucuku Ken juga" ucap Mikoto.
"Ha'i, Uchiha-sama. Mia, tolong urus Hinata-sama dan Ken-sam" ucap Ran.
"Ha'i, mari ikut saya Hinata-sama" ucap Mia.Mikoto dan Hinata berada dalam satu ruangan. Mereka saat ini sedang melakukan perawatan dari ujung rambut hingga ujung kaki mereka.
Hinata yang tidak biasa dilayani, merasa kaku terhadap sentuhan Mia yang sedang melakukan tugasnya, sedangkan Mikoto terlihat sangat menikmati.
"Santai saja
Hinata-chan" ucap Mikoto tertawa pelan melihat tingkah menantunya.
"H-ha'i, Kaa-san" ucap Hinata mulai merilekskan dirinya.
.
.
.
Sasuke dan Itachi pulang pukul 18:00. Saat di rumah, mereka melihat keadaan rumah yang sepi dan hanya menyisakan beberapa maid.
"Shizuka, dimana Kaa-san, Hinata-chan, dan Ken?" Tanya Itachi saat Shizuka keluar dari dapur.
"Mikoto-sama tadi berpesan kalau mereka pergi, tapi tidak mengatakan kemana Itachi-sama" ucap Shizuka.
"Arigatou" ucap Itachi, lalu Shizuka membungkuk hormat dan berlalu pergi.
"Sudahlah, sebaiknya kita bersiap, kita harus segera ke Suna" ucap Sasuke.
"Kau benar" Itachi dan Sasuke pun segera bersiap.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Baby (Tahap Revisi)
General FictionHyuga Hinata gadis berusia 17 tahun yang saat ini duduk di bangku SMA kelas XII di KHS, sekolah elit yang berada di Konoha. Hinata yang hidup sendiri di sebuah apartemen bobrok lantai dua, tiba-tiba menemukan seorang bayi di dalam kardus yang terlet...