Author benar-benar minta maaf karena narik balik ceritanya. Author gak tau, tiba-tiba aja ceritanya kepotong, padahal udah selesai tadi🥺
Tapi author udah perbaiki lagi kok.
.
.
.
Selamat membaca😇
.
.
.Lima hari kemudian.
Hinata yang sudah rapi memakai dress tidur berkarakter beruang duduk di atas tempat tidur. Ia memperhatikan Sasuke mendorong kursi roda masuk ke ruang inapnya, lalu pandangannya beralih pada Mikoto yang mengancing resleting tas besar yang sudah berisi penuh.
Ken dimana? Ken hari ini dibawa Itachi ke kantor, berhubung Mikoto dan Sasuke sibuk mengurus Hinata yang hari ini pulang, dan ia kebetulan tidak begitu sibuk di kantor.
Seorang supir masuk ke ruang inap Hinata setelah mengetuk pintu dan diizinkan masuk.
"Selamat siang Mikoto-sama, Uchiha-sama, Hinata-sama" ucap supir itu membungkuk hormat.
"Iruka, bawa tas ini" ucap Mikoto menunjuk tas di atas sofa.
"Ha'i, Mikoto-sama" Iruka segera mengambil tas itu dan segera membawanya keluar.Sasuke mendekati Hinata, lalu ia mengangkat Hinata dan mendudukkannya di kursi roda.
"Sudah?" Tanya Mikoto.
"Hn" gumam Sasuke.Mikoto keluar lebih dulu, lalu disusul Sasuke sambil mendorong kursi roda Hinata.
Mereka masuk ke dalam lift dan menekan tombol no.1 dan lift itu segera menuju lantai 1.
Sesampainya di lantai 1, mereka langsung keluar menuju halaman rumah sakit. Mereka melihat Iruka yang berdiri di samping mobil dengan pintu yang sudah terbuka.
Sasuke langsung mengangkat Hinata dan mendudukkannya di bangku tengah. Iruka dengan cepat langsung melipat kursi roda dan memasukkannya ke dalam bagasi. Mikoto langsung masuk ke bangku depan, ia membiarkan Sasuke yang menemani Hinata di bangku tengah.
Setelah Iruka memastikan majikannya sudah masuk, ia langsung masuk ke bangku kemudi dan segera melajukannya mobil meninggalkan rumah sakit menuju mansion.
Setelah menempuh beberapa menit perjalan, akhirnya mereka sampai di mansion. Sasuke langsung menggendong Hinata ala bridal style ke dalam, meninggalkan Mikoto dan Iruka.
Sasuke membuka pintu kamar, lalu ia segera membaringkan Hinata di tempat tidur.
"Istirahatlah, kau belum boleh melakukan apa pun" ucap Sasuke, lalu ia mngecup kening Hinata.
"Ha'i" patuh Hinata.
"Hn, aku akan ke kantor" setelah mengatakan itu, Sasuke berlalu dari kamarnya dan tak lupa menutup pintu.
.
.
.
Sasuke fokus menyetir, tujuannya saat ini bukanlah kantor seperti yang ia bilang pada Hinata. Tapi, tujuannya adalah kantor polisi.Sesampainya di kantor polisi, ia langsung disambut oleh Asuma.
"Selamat siang, Sasuke-sama" Asuna membungkuk hormat pada Sasuke.
"Hn" gumam Sasuke.
"Mari saya tunjukkan tempatnya" Asuma dan Sasuke berjalan berdampingan memasuki kantor.Asuna membuka salah satu pintu baja, lalu membiarkan Sasuke masuk dan tak lupa juga Asuma menutupnya kembali.
Sasuke berdiri di depan Sakura yang duduk menunduk dengan rantai yang menahan kedua tangannya.
"Haruno" panggil Sasuke dingin.Merasa dipanggil, Sakura mengangkat kepalanya dan wajahnya langsung berbinar saat ia melihat Sasuke berdiri di depannya.
"Sasuke-kun" ucap Sakura, ia langsung berdiri dan menghampiri Sasuke, membuat suara gemerincing yang ditimbulkan rantai yang menahannya.Selangkah lagi ia akan sampai pada Sasuke, namun ia harus berhenti karena rantai yang menahannya menegang karena mencapai batas panjangnya.
Sakura menarik-narik tangannya agar terlepas dari rantai.
"S-Sasuke-kun, rantai ini menahanku" ucap Sakura melihat Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Baby (Tahap Revisi)
Fiksi UmumHyuga Hinata gadis berusia 17 tahun yang saat ini duduk di bangku SMA kelas XII di KHS, sekolah elit yang berada di Konoha. Hinata yang hidup sendiri di sebuah apartemen bobrok lantai dua, tiba-tiba menemukan seorang bayi di dalam kardus yang terlet...