"Lain kali jangan sampai telat ya. Karena kamu masih baru, jadi ibu akan memberikan kelonggaran."
Ningning mengangguk paham. Ia menunduk kepalanya,lalu keluar dari ruangan kepala sekolah.
Baginya, ini adalah hal yang menyenangkan.
Saat ia telat, ada satu orang yang juga bersamanya, namun ia tidak sampai dipanggil ke ruang kepala sekolah.
"Dek, kamu ditanya apa aja tadi?"
Giselle merangkul adiknya dari belakang.
"Enggak ada. Cuman disuruh buat enggak telat lagi. Btw, kakak kenapa bisa disini? Ini kan masih jam pelajaran."
Giselle tersenyum menunjukkan gigi nya yang rapi.
"Aku ijin ke toilet. Hehehe. Oh iya, bentar lagi weekend. Mom, mama, papa jemput kita buat pulang."
Ningning menatap senang mendengar nya.
"Ok, kalau gitu, kakak ke kelas duluan ya. Kamu jangan lupa masuk kelas. Bye!"
"Bye bye!"
Mereka berpisah di lorong pertama.
Ningning berjalan naik kelantai empat, dimana kelasnya berada.
"Lepasin!"
"Em, kalau aku gak mau gimana?"
Dari jauh, Ningning bisa melihat laki laki tengah menahan tangan perempuan.
Matanya melotot saat laki laki itu mendekati wajahnya kepada perempuan tersebut.
"Ningning!"
"Siapa disana?"
Suara laki laki itu membuat Ningning segera bersembunyi dibalik tembok lorong.
Ia menutup mulutnya. Semoga ia tidak bertemu dengan laki laki tersebut.
"Heh kamu! Masuk kelas sana! Jam pelajaran kok, berduaan di lorong. Masuk kelas!"
Salah satu guru meneriaki kedua remaja tersebut.
Dengan malas mereka masuk kedalam kelas dan mengikuti pelajaran.
"Nak, sudah tak apa."
Ningning terperanjat kaget. Apakah guru itu melihat dirinya?
"Xie- eh... Terima kasih banyak bu. Saya permisi dulu."
Ningning langsung berlari kecil dan masuk kedalam kelasnya.
*****
"Ayo! Kalian cari pasangan nya!"
Pak Dira, melihat anak muridnya yang begitu nakal.
Mereka hanya bermain bola dan sebagian berteduh.
"Ayo anak anak! Cari pasangannya!"
Mark keluar dari area permainan. Matanya mencari cari pasangan yang akan ia ajak bermain.
"Pak! I'm with Giselle!"
Mark berlari menarik tangan Giselle yang tengah melakukan pemanasan.
"Eh, let me go." Giselle menarik tangannya.
"Mark sama Giselle. Yang lain?"
Pak Dira memperbolehkan keduanya untuk menjadi kelompok.
"What? Aku mau sama Karina."
Giselle melihat Karina yang sudah menemukan pasangan yang lain.
"Dia sama Jeno." Tunjuk Mark kearah keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
couple? NCT DREAM X AESPA[End]
Teen FictionAsrama? Delapan remaja yang harus tinggal jauh dari rumah dan keluarga mereka. Hidup di sebuah asrama mewah dengan banyak peraturan yang membuat mereka juga malas untuk mengikutinya. Kesulitan dihadapi setiap saat. Mereka tidak bisa berkomunikasi de...