9

2.5K 261 1
                                    

"Jaem, gw mau ke ruang guru dulu. Nanti ketemu di kelas aja. Gw pergi."

"Yo broo!"

Renjun dan Jaemin berpisah di lorong lantai dua.

Renjun berjalan kearah ruang guru yang berada dilantai paling bawah.

"Permisi bu. Maaf menganggu. Ada Ibu Terry didalam?" Tanya Renjun saat masuk kedalam.

"Ada nak, kamu masuk aja. Bu Terry lagi sama anak perempuan di ruangan ujung."

Ucap salah satu guru yang ada didalam.

Renjun masuk dan melihat berbagai ruangan yang ada didalam ruang guru.

Ia melihat nama guru yang ia maksud terpajang di pintu.

"Permisi bu. Saya mau ambil buku majalah sekolah."

"Silahkan nak. Bukunya ada disamping loker abu abu ya."

Renjun masuk lalu mengambil buku majalah sekolah sesuai dengan anak yang ada di dalam kelasnya.

"Kamu harus perhatiin ini. Memang sulit nak, apalagi kamu dari Cina. Tapi kamu harus paksa. Ubah pelan pelan bahasa kamu."

Renjun menghitung majalah dan tak sengaja mendengar percakapan keduanya.

Bisa dikatakan bahwa sepertinya, anak tersebut memiliki kesulitan dalam mengenai bahasa.

"Atau kamu ikut beberapa organisasi mungkin? Ini pasti bisa buat kamu supaya belajar bahasa juga. Atau kamu minta tolong satu teman untuk bimbing kamu sementara."

Renjun masih terus mendengar percakapan antara keduanya.

"Maaf bu, ini majalah yang saya ambil ada tiga puluh. Saya permisi."

Renjun berpamitan sebelum keluar dari ruangan tersebut.

"Eeh nak, kamu bisa bantu ibu untuk sementara?"

Guru tersebut menahan langkah Renjun untuk keluar dari ruangan.

"Bisa bu."

Guru tersebut tersenyum.

*****

Kini Renjun harus berhadapan dengan adik kelasnya yang berada satu tingkat dibawahnya.

Ia menghela nafas.

Ternyata, selama ini dia masih terlalu sulit untuk beradaptasi dengan komunikasi yang ada dilingkungan asrama ini.

"Nama lo Ning Yizhou kan?"

"Panggil Ningning aja."

Ucap Ningning dengan tersenyum.

Ternyata ia harus berhadapan dengan remaja yang seumuran dengan kakaknya.

Selama ini, ia terus berusaha untuk menghindari, namun apa boleh buat.

Wali kelasnya, justru meminta pertolongan kepada Renjun untuk membantu dirinya dalam berkomunikasi.

"Ok, jadi kenapa lo bisa jadi begini? Bukannya lo udah bisa komunikasi disini?"

Ningning mengangguk ragu ucapan Renjun.

Sebenarnya ia bisa, namun terkadang ia suka mencampuri bahasa Mandarin, inggris juga Korea menjadi satu kalimat.

Bahkan sesekali, bahasa Jepang ia juga ikut sedikit, karena ia sering mendengar Giselle menggunakan bahasa itu setiap hari.

couple? NCT DREAM X AESPA[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang