"Terima kasih."
Mark-Giselle kembali masuk kedalam mobil.
Mereka langsung meninggalkan rumah sakit mata tersebut.
"Mata juga butuh istirahat. Untung aja kamu enggak pakai kacamata. Sekarang, masih sakit gak?"
Giselle menggeleng.
Ia tak merasakan matanya kembali sakit setelah diperiksa.
"Gak kok. Udah gak sakit. Makasih ya udah mau temenin."
Giselle tersenyum kearahnya.
Semenjak mereka kembali bertemu, Mark selalu memprioritaskan dirinya.
Ia selalu menemani Giselle kemanapun kekasihnya ingin pergi.
"Everything for you, dear."
Ucap Mark tulus.
Ia tidak bisa menoleh kearah sampingnya, karena tengah mengemudi.
"Let's get lunch. Aku tau kamu mau makan banyak."
Giselle mengerutkan keningnya.
"How do you know?"
Mark tertawa kecil.
"Sekarang waktunya kan?"
Giselle berpikir sebentar.
Waktunya apa? Ia sepertinya tak mengerti.
"Kamu lagi haid kan? Pasti perut kamu lagi sakit."
Giselle ber-oh ria mendengarnya.
"Kamu cenayang ya? Kenapa bisa tau semua nya sihh..."
"Look at my phone."
Perintah Mark.
Giselle langsung membuka ponsel Mark dan tiba tiba notifikasi berwarna hijau masuk.
Giselle kehabisan kata kata.
Ternyata, Mark memiliki tanggal terakhir kali ia menstruasi.
Semuanya, ditulis begitu rapi oleh Mark.
"Mark..."
"Ya??"
"You're freaking... Oh my god. I can't tell that. I'm so lucky to have you."
Giselle mengecup pipi kiri Mark yang tengah fokus menyetir.
"That's sweet. Thanks baby."
Mark melirik Giselle dengan ekor matanya.
"I Love You more than this world."
"So am i."
Jawab Mark sekedarnya.
Keduanya menuju restoran untuk makan siang bersama.
—★★★★★★★★—
"Jun..."
"Ya mah."
Renjun turun dari lantai atas dengan jas kantornya.
Ia mendengar Wendy memanggilnya dari lantai bawah.
"Iya mah? Mama panggil aku?"
Wendy melihat putra semata wayangnya.
"Kamu enggak bawa pacar kamu ke rumah? Mama enggak pernah liat Ningning langsung loh, kecuali dari TV."
KAMU SEDANG MEMBACA
couple? NCT DREAM X AESPA[End]
Roman pour AdolescentsAsrama? Delapan remaja yang harus tinggal jauh dari rumah dan keluarga mereka. Hidup di sebuah asrama mewah dengan banyak peraturan yang membuat mereka juga malas untuk mengikutinya. Kesulitan dihadapi setiap saat. Mereka tidak bisa berkomunikasi de...