"Ningning!"
Wanita cantik dengan kulit putih tersebut menghampiri Renjun- Ningning yang baru saja sampai.
Wendy menyambut baik Ningning.
"Halo tante."
Ningning membalas pelukan hangat Wendy.
Ia dibuat senyaman mungkin oleh Wendy.
"Panggil mama aja. Biar sama kaya Injun."
Renjun berhenti melangkah saat mendengar Wendy menyebut nama kecilnya.
"Injun?"
Ningning mengulangi kata tersebut.
"Iya. Itu panggilan Renjun kalau dirumah. Mama udah biasa panggil dia begitu. Memangnya Ningning panggil Injun apa?"
"Kak Renjun."
Jawabnya polos.
Wendy terkekeh geli dan melihat wajah putranya.
"Lucu banget panggilannya."
Wendy merangkul Ningning masuk kedalam rumah.
"Aku ke ruangan kerja."
Renjun meninggalkan keduanya.
"Mama mau buat brownies. Ningning suka gak?"
"Iya, aku suka kok mah."
Ningning sedikit kaku memanggil nya.
Wendy menyiapkan bahan bahan kue nya.
Ningning mencuci tangan dengan niat ingin membantu Wendy juga.
"Kamu mau ngapain? Mama aja yang kerjain."
Ningning menggeleng kecil.
"Aku juga mau tau buatnya. Jadi bantuin mama sekalian."
Wendy memperbolehkan.
Keduanya membuat brownies bersama.
"Mama sering banget lihat kamu di TV. Apalagi waktu kamu diundang ke Paris Fashion week."
Wendy membuka pembicaraan.
"Mama lihat aku?"
"Iya. Kamu jadi designer nya, jadi kamu juga banyak disorot kamera. Untung aja sekarang kita udah saling kenal."
Ningning tersipu malu mendengarnya.
"Selama kalian pacaran, Injun enggak pernah aneh aneh kan?"
Wendy menatap wajah manis Ningning.
"Enggak. Kak Renjun baik kok. Cuman ya begitu."
"Begitu gimana?"
"Waktu kita berdua juga enggak banyak. Lebih banyak kasih kabar lewat chat atau telepon. Kalau mau ketemuan, aku harus buat janji dulu. Enggak bisa tiba tiba."
Ningning memotong dark cokelat dan mencairkannya.
"Janjian? Tapi kalian kan pacaran. Enggak seharusnya janjian terus."
Wendy menghela nafasnya.
"Kalian udah pacaran lima tahun kan?"
Ningning mengangguk.
"Aku bukan enggak punya waktu. Memang Kak Renjun sendiri punya jadwal padat. Aku gak bisa apa apa."
Wendy mulai mengaduk tepung dengan dark cokelat yang sudah meleleh.
"Itu anak terlalu gila kerja."
Ucap Wendy yang mendapatkan senyuman setuju dari Ningning.
Tak berapa lama, adonan brownies tersebut sudah jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
couple? NCT DREAM X AESPA[End]
Novela JuvenilAsrama? Delapan remaja yang harus tinggal jauh dari rumah dan keluarga mereka. Hidup di sebuah asrama mewah dengan banyak peraturan yang membuat mereka juga malas untuk mengikutinya. Kesulitan dihadapi setiap saat. Mereka tidak bisa berkomunikasi de...