Jeno dan Karina kini tengah berduaan.
Mata Karina tak henti hentinya menatap wajah tampan itu begitu tajam.
"Jen, kamu sama Lia masih ada hubungan?"
Jeno menggeleng.
"Memangnya kenapa? Kamu cemburu?"
Karina terdiam.
"Aku enggak cemburu atau gimana. Tapi kamu bohong. Kamu langgar janji, Jen."
Jeno mengerutkan keningnya.
Kapan ia melanggar janji?
"Aku gak pernah begitu tuh. Memangnya kenapa deh? Kamu agak aneh belakangan ini."
Karina tersenyum aneh.
"Apanya yang aneh sih Jen. Yang aneh itu kamu. Yang bener aja? Kamu ladenin semuanya. Mau kamu itu apa sih? Jangan mau dihargain kalau kamu juga gak bisa ngehargain aku."
Karina melihat kedua tangannya di dada.
Ia begitu kesal namun emosinya masih tersalurkan dengan baik.
"Ngehargain apa Kar? Kamu aja juga suka ngobrol lama sama yang lain. Mark, Jaemin, Heeseung. Semuanya. Kamu juga ladenin semuanya. Aku cuman sama Lia."
Jeno justru menyeret semua teman temannya.
"Jen, itu sahabat kamu. Heeseung itu sahabat aku dari kecil. Kita juga tetanggaan. Kamu gimana? Lia itu mantan kamu, Jen! Mark, Jaemin sama Renjun sahabat kamu. Mereka juga temen kelompok. Temen satu kelas. Gak mungkin, aku gak ngobrol sama mereka."
Keduanya sulit sekali untuk mengatakan maaf.
Egonya semakin tinggi dan semakin sulit untuk membuat keduanya dalam suasana baik.
Tidak memiliki hubungan, namun saling cemburu setiap kali salah satu dari mereka selalu berinteraksi dengan orang lain.
"Sama aja kan? Lia juga temen aku."
"Beda! Lia mantan kamu, Jen! Kalian berdua kalau bisa sampai begitu, berarti kemungkinan besar bakalan balikan."
Jeno mengusap wajahnya.
"Gak mungkin lah."
"Apasih yang gak mungkin, Jen! Lo aja kerjanya tebar pesona. Semuanya bisa lo ambil."
Keduanya semakin berada disituasi emosi yang tidak baik.
"Ehh? Itu Karina kan?"
Shuhua menghentikan langkahnya saat melihat wajah Jeno yang terlihat emosi.
"Kamu itu kenapa sih, Kar? Kamu aneh tau gak. Semuanya disalahin."
"Lo juga Jen! Lo juga sampai nyalahin sahabat lo sendiri. Lo egois."
Shuhua langsung berlari tempat itu.
Ia memanggil kelompoknya untuk segera menghentikan keduanya.
"Aku gak ngerti mau kamu gimana."
"Ya, apalagi gw! Lo bener bener jahat tau gak sih. Lo habis ini mau tebar pesona sama siapa lagi? Lia udah, atau jangan jangan nanti sama gengnya juga. Sama Yeji, atau Yuna, atau jangan jangan Ryujin? Lo gak berubah tau!"
Mark Giselle juga Jaemin datang diwaktu yang pas.
"Guys, udah. Udah. Jangan berantem."
Mark menengahi saat mendengar suara Karina yang meninggi.
Giselle juga baru pertama kali melihat Karina seperti ini.
"Jen udah. Lo gak boleh bentak cewe kayak gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
couple? NCT DREAM X AESPA[End]
Teen FictionAsrama? Delapan remaja yang harus tinggal jauh dari rumah dan keluarga mereka. Hidup di sebuah asrama mewah dengan banyak peraturan yang membuat mereka juga malas untuk mengikutinya. Kesulitan dihadapi setiap saat. Mereka tidak bisa berkomunikasi de...