"Jen-"
Karina terdiam ditempat.
Ia melihat Jeno memeluk tubuh Lia didepan matanya.
Karina memegang ujung rok seragamnya.
"Jeno..."
Panggilnya lagi.
Jeno tak melihatnya. Ia justru tersenyum saat menatap wajah Lia.
Mereka berjalan berdua dari lorong.
Karina hanya bisa pasrah. Seharusnya, ia membiarkan keduanya untuk pergi.
"Karina, jangan berhenti di jalan."
Heeseung datang dan merangkul bahu Karina.
"Ehh, iya. Kamu mau ambil sarapan? Bareng ya. Giselle masih di asrama."
"Iya." Jawab Heeseung dengan senyuman.
Keduanya berjalan menuju kantin bersamaan.
********
"Terima kasih kak."
Winter tersenyum melihat Jaemin yang memberikan satu cupcake tambahan.
Jaemin memilih untuk duduk bersama Winter di satu meja.
"Oh iya, kamu udah berapa lama di asrama? Kamu line 01 kan?"
Jaemin membuka pembicaraan.
"Iya. Aku udah ada dua tahun di asrama. Kalau kakak?"
"Aku baru satu tahun. Sama kayak, Jeno-Mark. Tapi kenapa kamu masih kelas sepuluh?"
Winter membuka cupcake yang diberikan.
"Mama papa aku, pilih lima tahun di asrama. Jadi, dua tahun untuk pendidikan SMP, tiga tahunnya SMA."
Jelas Winter.
Jaemin menatap tak percaya.
"Berarti, kamu udah tau banyak tentang asrama ini dong?"
Winter mengangguk dengan senyuman.
"Aku udah tau banyak. Dan guru guru juga udah lumayan kenal aku baik."
Jaemin merasa begitu kagum.
Asrama ini bukanlah tempat sembarang.
Hanya beberapa orang saja yang berada dari luar negeri maupun dalam negeri bisa masuk kedalam dan itu saja membutuhkan orang dalam.
Tring!
"Waktunya masuk jam pelajaran."
Bel sekolah berbunyi.
Seketika banyak anak berbondong bondong untuk meninggalkan kantin untuk masuk kedalam kelas.
"Oh iya, Winter."
Untuk pertama kalinya, Jaemin memanggil nama remaja cantik itu.
"Boleh minta line nya?"
Winter tersenyum.
Ia mengeluarkan pena dan menuliskan id line nya di tangan kanan Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
couple? NCT DREAM X AESPA[End]
Teen FictionAsrama? Delapan remaja yang harus tinggal jauh dari rumah dan keluarga mereka. Hidup di sebuah asrama mewah dengan banyak peraturan yang membuat mereka juga malas untuk mengikutinya. Kesulitan dihadapi setiap saat. Mereka tidak bisa berkomunikasi de...