Season 2| Couple: 1

2.3K 176 8
                                    

8 tahun kemudian...

Seperti hanya mengedipkan mata, para remaja yang dulunya berada di sebuah asrama kini sudah berubah menjadi dewasa.

Mereka semua mencapai cita cita impian mereka.

Menjadi seseorang yang dikenal karena kesuksesan dari hasil yang ditekuni.

Keringat, darah, waktu, lelah, sakit.

Semuanya terbayar setelah delapan tahun lamanya.

"Hai guys!"

"Ohh my!"

Semuanya terperanga melihat perempuan cantik yang berdiri dihadapan mereka dengan rambut hitam legam panjang.

Ia terlihat begitu berbeda dari terakhir mereka bertemu.

"Karina!"

Giselle berdiri dan memeluk tubuh Karina.

Keduanya begitu merindukan satu sama lain.

"Hei Dude! Look great!"

Mark merangkul bahu lebar Jeno yang datang bersama Karina.

"Eyoo! Cina broo!"

Jaemin, tiba tiba datang bersama Winter.

Keduanya juga terlihat berbeda.

Lebih memiliki kharisma yang kuat.

Renjun yang datang lebih dulu tersenyum saat melihat wajah para sahabatnya.

Mereka semua berkumpul di satu ruangan private.

"Gila! Delapan tahun mann!"

Seperti suara toa, Chenle datang dengan senyuman nya yang lebar.

Chenle menyapa semuanya satu satu dan duduk ditempat yang kosong.

Sebenarnya, mereka semua sudah pernah bertemu, namun, tidak sempat untuk berkumpul bersama seperti ini.

Sudah berkumpul seperti ini saja, masih ada yang kurang.

"Akhirnya, bisa kumpul lagi. Btw, kita cuman ber delapan doang. Ningning belum pulang juga?"

Winter melihat wajah wajah lama yang baru ia lihat di meja tersebut.

"Ya... dia makin sibuk semenjak jadi designer. Seminggu yang lalu dia diajak ke Paris buat acara fashion."

Giselle memutar gelas wine yang ada ditangannya.

Semenjak ia kembali dari New York, aura nya sudah terbentuk sempurna.

Giselle menjadi wanita independen yang disegani banyak orang karena kepintarannya.

"Terus pulangnya kapan?"

Karina menatap sahabat cantiknya tersebut.

"Dua hari lagi."

Renjun langsung menjawab cepat.

"Lo memang tau jadwalnya?"

Jaemin melihat wajah Renjun yang sejak tadi selalu tenang.

"Tau lah. Orang dia pacarnya. Masa hal begitu aja gak tau."

Chenle membalasnya dengan senyuman.

Ia sudah tak merasa sakit hati saat Ningning memilih Renjun.

Namanya juga cinta.

Harus ada yang mengalah dan tersakiti.

Ngomong ngomong, bagaimana penampakan Ningning akhir ini?

couple? NCT DREAM X AESPA[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang