Semester baru dimulai.
Semua remaja itu mendapatkan nilai yang memuaskan.
Mereka berhasil masuk kedalam semester genap yang akan membuat pelajaran lebih sulit lagi.
Sudah sebulan mereka lewati semester genap tersebut dan semuanya berjalan lancar.
Mereka selalu berkumpul saat memiliki waktu luang.
Kelas mereka diacak, namun hanya beberapa murid saja yang dipindahkan.
Rasanya, waktu begitu cepat berlalu.
Dan ternyata, itu dirasakan oleh gadis Cina dengan kulit putih pucat itu.
Shuhua melihat surat pemberitahuan nya.
Ia menghela nafas berat saat membaca isi surat tersebut.
"Hei, girl. What happened?"
Giselle datang dan merangkul pundaknya.
"Enggak. Gak ada apa apa."
Shuhua dengan cepat menyembunyikan surat tersebut.
"Terus kenapa berdiri di lorong begini? Ini kan jam pelajaran."
Shuhua hanya tersenyum tipis. Ia tak tau harus menjawab apa.
"Tadi bantuin guru bawa buku."
Giselle sempat mencuri pandang kearah tangan yang disembunyikan gadis itu.
"Mmm, aku balik kelas dulu ya. Bentar lagi ganti pelajaran. Bye!"
"Bye!"
Giselle membiarkan Shuhua pergi mengingat mereka sudah berbeda kelas semenjak di semester genap ini.
Rasa penasaran gadis Jepang itu begitu tinggi.
"Giselle! Ayo ke lapangan!"
Karina dari jauh memanggil.
Giselle langsung berlari menghampiri Karina yang berada di ujung lorong.
"Ayo anak anak!"
Pak Dira memanggil semua murid muridnya untuk melakukan pemanasan.
"Satu.. Dua.. Tiga.."
Jeno dan Mark yang berdiri dibelakang hanya bermain.
Mereka tidak ada niat untuk melakukannya dengan serius.
"Ehh, Jun."
Mark menyenggol pelan bahu Renjun yang tanah serius.
"Gw kemarin lihat Shuhua nangis ditangga. Lo tau dia kenapa?"
Tak ada respon dari remaja itu.
"Lo liat di tangga mana?"
Jeno tiba tiba ikut nimbrung.
"Gw sama Jaemin kemarin lagi mau ke kamar, nahh, gw malah denger suara orang nangis. Pas gw lihat, itu Shuhua lagi duduk ditangga."
Mark bercerita panjang lebar.
Renjun hanya terdiam mendengarnya.
Ia tak tau harus bersikap bagaimana.
Shuhua termasuk teman dekatnya, namun ia tidak lagi begitu dekat dengan Shuhua semenjak mereka berpisah kelas.
Lebih tepatnya, Shuhua yang selalu menghindar darinya saat ia ingin mengobrol atau bertemu.
"Jun."
Jaemin membuat Renjun terkejut.
"Lo mau sampai kapan berdiri satu kaki? Udah selesai pemanasan nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
couple? NCT DREAM X AESPA[End]
Roman pour AdolescentsAsrama? Delapan remaja yang harus tinggal jauh dari rumah dan keluarga mereka. Hidup di sebuah asrama mewah dengan banyak peraturan yang membuat mereka juga malas untuk mengikutinya. Kesulitan dihadapi setiap saat. Mereka tidak bisa berkomunikasi de...