Season 2| Couple: 17

1.5K 152 16
                                    

*Don't forget to vote and spam comment* 😁

-----





Giselle terus menyibukkan dirinya dan melupakan semua yang berhubungan dengan Mark.

Mark yang selalu menelpon dan memberi kabar lewat pesan singkat setiap hari.

Ia benar benar enggan dan mematikan total ponselnya.

"Bu, waktunya untuk pulang. Ini sudah empat hari ibu tidak pulang."

Sekertaris sekaligus tangan kanan nya mulai khawatir dengan keadaan Giselle yang tak terawat.

Giselle hanya mengangguk.

Ia mengikuti ucapan sekertarisnya dan memutuskan untuk kembali kerumah.

Bukannya langsung mengendarai mobilnya, Giselle justru terdiam didalam mobil kesayangannya.

Air matanya kembali keluar dan menyentuh wajah mulusnya.

Dadanya benar benar sesak setiap kali bayangan Mark bersama wanita baru muncul dibenaknya.

Drrttt...

Bestfriend sister is calling

Giselle mengangkat telepon dari adiknya.

"Kakak, ayo pulang."

Dari ujung telepon itu, telinganya bisa mendengar getaran suara adiknya.

"Ayo pulang kak. Don't keep your problems alone. You have me. Don't feel lonely. I'm always waiting for you."

Giselle menangis kembali.

Walaupun mereka hanya bersaudara dengan alasan memiliki ayah yang sama dan ibu yang berbeda, tetap saja yang namanya ikatan keluarga tak putus.

"Mark is cheating on me. What should i do? I can angry with him. I love him so freaking bad. That's my problem."

Giselle mengucapkan setiap kata dengan parau.

Ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya lagi.

Kali ini, ia begitu hancur dan terlihat jelas tak ada jalan keluar untuk hubungannya.

"Just go home. Aku bakalan dengerin semua cerita kakak yabg menyakitkan itu. Aku tunggu kakak dirumah."

Giselle yang justru memutuskan teleponnya.

Kakinya mulai menginjak pedal gas dengan pikiran yang kacau.

"Why! WHY! WHY!"

Wanita itu berteriak dan memukul mukul stir mobil dengan keadaan menyetir.

Ia sudah gila dan kehilangan akal sehat.

"I hate this situation! I hate that women! Gimme back my Mark, please."

Wajahnya sudah berlinang dengan air mata yang begitu berharga.

Jika ia sibuk, bukan berarti Mark bisa bermain dibelakangnya.

Tak ada satupun alasan yang sesuai untuk seseorang diselingkuhi.

Tin!

Tin!

Tin!

Giselle memicingkan matanya saat mendengar klakson mobil yang ternyata keluar jalur.

Dengan begitu panik, Giselle membanting stir nya kearah bahu jalan dan membuat kecelakaan tak terhindar.

Kepalanya sudah lebih dulu membentur kearah kaca dan kaca mobilnya retak dengan bercak darah yang keluar bersamaan.

Posisi mobil mewah itu sudah berada diantar dua jalan.

couple? NCT DREAM X AESPA[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang