11

2.2K 243 1
                                    

Renjun menatap Ningning yang berlari menuju taman.

Sudah lima belas menit ia menunggu ditaman ini.

"Duìbùqǐ..."

Ningning datang dan merasa begitu bersalah.

Ia sedikit lama karena harus mengerjakan tugas matematika lima nomor.

Renjun menghela nafasnya.

Ia menatap malas.

Jika bukan karena nilai nya akan ditambahkan, ia juga tak usah repot harus mengajari anak lain dalam berbahasa.

"Bilangnya maaf. Bukan Duìbùqǐ. Bukan di Cina."

Ningning mengangguk paham.

"Ambil makan siang gw. Lo makan disini juga. Sepuluh menit kalau lo ga dateng, berarti lo kabur. Nih, profil gw. Jangan hilang."

Dengan cepat, Ningning langsung berlari menuju kantin.

Ia mengantri untuk mendapatkan dua makan siang.

"Ini makanan nya. Duìbùqǐ"

Renjun yang mendengar nya gemas.

"Maaf. Bukan Duìbùqǐ. Ini negara orang."

"I-iya. Maaf."

Keduanya duduk di kursi taman.

Ningning merasa begitu sunyi. Ia tak terbiasa untuk tetap diam seperti ini.

"Udah selesai?"

Tanya Renjun melihat Ningning yang berhenti makan.

"Hao. Wo- ehh... Aku, gak bisa begini. Jadi, mau dipanggil Gege? Atau kak?"

Ningning melihat wajah Renjun yang begitu cuek.

"Terserah, yang penting sopan."

Renjun melanjutkan makannya.

"Ya udah. Huang Renjun."

Ningning menyebut nama Renjun begitu lantang.

Ia benar benar menjadi sebuah angin lalu bagi laki laki tersebut.

"Gak sopan. Panggil kak."

Tiba tiba saja seseorang menyeletuk.

Ningning menutup mulutnya.

Sepertinya ia sudah keterlaluan kali ini. Baiklah. Anggap saja ini permulaan baginya.

"Kak Renjun. Ni hao."

Ningning menyapa sopan dengan senyuman nya.

Renjun hanya menatap tak peduli.

"Halo, bukan Ni hao."

Renjun membenarkan ucapan Ningning yang masih tercampur campur.

"Iya. Halo kak Renjun. Wǒ jiào níng níng"

"Nama aku Ningning. Ulang."

"Wo- Nama aku Ningning."

"Wo-"

Renjun hanya sebagai pendengar saja merasa lelah.

"Aku. Saya. Buka Wo. Salah. Ulang lagi."

Ningning mengulang lagi ucapannya.

Ia seperti tengah belajar bagaimana caranya untuk memperkenalkan diri dengan satu bahasa.

Biasanya, ia akan memperkenalkan dirinya dengan empat bahasa.

Inggris, Cina, Jepang dan Korea.

Entah mengapa bisa. Tetapi itu berjalan sesuai dengan otaknya.

couple? NCT DREAM X AESPA[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang