Hani menatap dirinya di cermin. Off sholder dress berwarna peach dan high heel putih yang senada dengan tas Hani, tidak lupa riasan wajah yang membuat Hani tampil cantik.
Sebenarnya Hani ingin menggunakan pakaian biasa, tapi tadi Ryan mengatakan jika Ibu Ryan sudah memesankan tempat untuk mereka berdua di sebuah restoran. Jadi, dia memilih menggunakan pakaian yang sedikit formal.
Hani kembali menatap dirinya dan untuk mempercantik dirinya dia menggunakan jepit rambut berbentuk bunga sakura.
“Sempurna” kata Hani percaya diri.
Sebuah notif chat masuk di ponsel Hani.
Ryandra K
Gue OTW
19.45Hani D
Oke
19.46Dengan hati yang bahagia Hani turun ke bawah dan langsung ke depan. Terlihat mobil hitam berhenti di depan pagar Hani dan Ryan keluar dari sana. Hani berjalan mendekati Ryan.
Ryan yang keluar dari mobilnya sangat terkejut dengan penampilan Hani.
‘Sial, kenapa Hani cantik banget’ umpat Ryan dalam hati.
Sebenarnya, penampilan Ryan juga tidak kalah tampan karna dia menggunakan jas. Rencananya Ryan hanya ingin mengajak Hani makan malam biasa, tapi saat ibunya tau soal itu dengan bersemangat ibunya malah memesan restoran bintang lima dan karna sudah terlanjur Ryan akhirnya mengikuti kemauan ibunya.
“Gue ngerasa aneh” kata Hani tiba-tiba.
“Kenapa?” tanya Ryan.
“Padahal cuma mau ngerayain kemenangan lo, tapi kayanya spesial banget gitu” kata Hani.
“Kan kemenangan gue juga spesial. Jadi harus spesial dong” jawab Ryan menaikan sebelah alisnya.
Hani hanya tertawa.
“Tapi, Han. Malam ini lo cantik banget” kata Ryan.
“Eh!” balas Hani terkejut.
Hani langsung menunduk karna malu dipuji seperti itu oleh Ryan, sedangkan Ryan juga mengalihkan pandangannya ke arah lain karna malu setelah mengatakan itu.
Setelah berdiam cukup lama, mereka pun masuk ke mobil dan langsung menuju ke restoran yang sudah dipesan Ibu Ryan.
~~~
Setelah perjalanan kurang lebih 20 menit, akhirnya Hani dan Ryan sampai di sebuah restoran yang cukup mewah.
Hani keluar dari mobil dan memandang kagum restoran itu. Keluarganya memang orang yang berkecukupan, tapi tetap saja jika dibandingkan dengan keluarga Ryan keluarga Hani tidak ada apa-apanya.
Perlu diketahui, Ayah Ryan adalah seorang pekerja keras dimana dia sudah berusaha keras mulai dari Ryan kecil hingga sekarang ayahnya mampu membangun perusahaannya sendiri. Dan Ibu Ryan adalah seorang desainer yang cukup terkenal di kota mereka.
“Mikirin apa sih?” tanya Ryan.
“Ah, enggak kok. Restorannya bagus” jawab Hani.
“Kita kan sudah pernah ke sini” kata Ryan mengingatkan.
Hani hanya bingung mendengar perkataan Ryan.
“Ayo, masuk” ajak Ryan menggenggam tangan Hani.
Hani hanya diam dan menunduk. Dia benar-benar merasa sangat bahagia sekarang.
Mereka duduk di meja yang sudah dipesan sebelumnya. Hani melihat sekeliling untuk melihat interior restoran tersebut, tidak lupa pemandangan pantai yang bisa dilihat dari dalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Friend
Teen FictionApakah kalian percaya dalam hubungan PERSAHABATAN tidak akan tumbuh perasaan LAIN? 'Gue gak keberatan tetap jadi SAHABAT lo, tapi satu hal yang pasti. Perasaan gue gak bakal BERUBAH' - Adrienne Hani Dzemila 'Apa gue salah? Gue cuma gak mau kehilanga...