L&F Part 14

395 42 0
                                    

“HANI!”

Hani yang merasa namanya dipanggil langsung menoleh ke belakang, begitu juga Ryan. Terlihat seorang laki-laki berpakaian rapi berdiri di sana melihat Hani dengan senyum manisnya.

Harsa, itulah nama laki-laki yang memanggilnya. Dia adalah teman Hani saat di Sekolah Menengah Pertama, sekaligus orang yang pernah menyatakan perasaannya pada Hani.

Tetapi, karna saat itu Hani belum terlalu mengerti yang namanya ‘cinta’ akhirnya dia menolak Harsa dan mengajak Harsa untuk menjalin hubungan pertemanan saja.

“Har… sa” kata Hani ragu.

“Iya, ini gue” balas Harsa tersenyum.

“Sorry, gue sempet gak ngenalin lo. Habis lo berubah banget, jadi tambah ganteng” kata Hani tersenyum.

“Lo bisa aja. Lo juga tambah cantik” kata Harsa tersenyum malu sambil memandang penampilan Hani.

Ryan yang berada di sana benar-benar merasa tidak dianggap.

“Oh iya, gue lupa. Har, lo masih inget dia kan?” tanya Hani menarik Ryan.

“Gue inget kok. Ryan kan?” tanya Harsa ke arah Ryan. “Lo apa kabar?”

“Kaya yang lo lihat, gue sehat” jawab Ryan dingin.

Hani yang melihat itu pun bingung dengan sikap Ryan yang tiba-tiba berubah. Padahal, setau Hani mereka dulu akrab-akrab saja.

“Lo berdua sekolah di SMA Onze yah?” tanya Harsa memecah suasana tegang karna Ryan.

“Iya, kita berdua murid SMA Onze” jawab Hani. “Lo ada keperluan apa ke sini?”

“Keluarga gue ada acara makan malam. Kalo kalian mau gabung gue gak keberatan” kata Harsa.

“Kita udah-“ kata Hani terpotong.

“Itu acara keluarga lo. Jadi, kita berdua gak ada niat buat ganggu acara keluarga lo” kata Ryan menarik tangan Hani.

Hani pun yang bingung hanya bisa mengikuti Ryan.

~~~

Ryan dan Hani sedang dalam perjalanan pulang setelah pertemuan mendadak dengan Harsa.

Sepanjang jalan hanya ada keheningan karna tidak satu pun yang memulai pembicaraan. Hani ingin berbicara pada Ryan, tapi dia urungkan karna melihat wajah Ryan yang sedang bad mood.

‘Kenapa dia tiba-tiba begini. Padahal tadi masih biasa aja’ kata Hani dalam hati.

“Lo masih kontakan sama Harsa?” tanya Ryan fokus menyetir.

“Gak, terakhir pas kelas 2 SMP karna dia pindah sekolah” jawab Hani.

Setelah menanyakan itu, Ryan kembali diam lagi dan sekarang giliran Hani yang bertanya.

“Lo ada masalah sama Harsa? Sampe begitu banget” tanya Hani.

“Gak, tapi gue gak suka sama dia” jawab Ryan.

Hani hanya menatap bingung pada Ryan yang menjawab seperti itu. Padahal dia sudah mengenal laki-laki itu mulai dari kecil, tapi dia masih tidak mengerti soal pikiran Ryan.

~~~

“Har!”

Harsa yang sedang berjalan memasuki restoran pun menoleh.

“Maren!” panggil Harsa.

Maren pun mendekati Harsa.

“Itu muka lo kenapa?” tanya Harsa.

Love & FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang